Reporter: Achmad Fadillah | Editor: Bambang Irawan
BALIKPAPAN - Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud menegaskan seragam berwarna kuning yang dikenakan Ketua RT ini bukan diidentikan dengan salah satu Partai Politik (Parpol) atau partainya.
Ini disampaikannya di sela penyampaian ekspose akhir tahun yang dilaksanakan di gedung Dome, Rabu (28/12/2023) malam.
Rahmad Mas'ud mengaku jika melihat peserta yang hadir memakai baju warna kuning, maka diharapkan jangan ada yang berorientasi terhadap partai tertentu.
"Seperti dikatakan Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas'ud yang memasuki gedung ini dengan berpantun. Nasi kuning iwak haruan, warna kuning tandanya kemajuan," ucapnya.
Ia mengatakan warna kuning merupakan simbol kemajuan di Kota Balikpapan. Tak salah jika seragam Ketua RT bewarna kuning. Begitu juga dengan beberapa fasilitas yang terlihat, seperti tugu pemuda, pagar dan bentuk lainnya dirubah menjadi kuning.
"Artinya kita harus maju terus dan ada kemajuan. Seperti malam ini yang saya sampaikan ada kemajuan yang dicapai dari hasil kerja kita semua," tuturnya.
Sekali lagi, ditegaskannya, bahwa warna kuning adalah simbol kemajuan. Bahkan, dikhawatirkannya jika berwarna lainnya nanti dipersepsikan partai tertentu.
"Kuning itu 'kan warna elegan, keperkasaan dan kejayaan. Kita ingin peradaban dengan pemilihan pemindahan Ibu Kota Negara yang baru di Kaltim, kita ingin membuktikan untuk mengembalikan kejayaan Ibu Pertiwi yang ada di Kalimantan," ungkapnya.
Bahkan, dikatakannya, hal tersebut memiliki sejarahnya. Kalau diartikan warna partai, itu 'kan relatif bagaimana penafsiran setiap orang.
"Yang penting momen pada hari ini, saya mengucapkan terima kasih yang tiada terhingga kepada semua Ketua RT atas kontribusinya bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan," akunya.
Menurutnya, Ketua RT adalah telinga dan matanya pemerintah yang lebih tahu situasi kondisi di tempat wilayahnya. "Kita ingin Balikapapan ini tetap maju, karena itu jangan diplesetkan," terangnya.
Karena itu, kata dia, sebagaimana janjinya kepada Ketua RT akan menambah Dana Operasional (DO) yang akan bertambah pada Oktober-Desember ini.