Reporter: Ayu Norwahliyah | Editor: Buniyamin

SAMARINDA - Kemudahan transportasi kini dirasakan warga Desa Loa Kumbar, Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Dermaga apung yang dibangun oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda sudah mulai beroperasi sejak beberapa waktu lalu.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda, Hotmarulitua Manalu melalui Kepala Seksi Prasarana Sungai, Herwinata mengungkapkan dermaga apung ini dibangun untuk mempermudah akses transportasi air bagi warga Loa Kumbar.

Sebelumnya, warga setempat hanya mengandalkan batang pohon yang mengapung di tepi sungai untuk mengakses transportasi air. Hal ini tentu sangat berbahaya dan tidak efisien.

Begitu juga untuk akses transportasi darat, warga Desa Loa Kumbar masih sulit melewatinya lantaran, kondisi jalannya yang belum memadai. Sehingga membuat warga selama ini hanya mengandalkan transportasi jalur sungai.

"Warga merasa sangat terbantu karena mereka dulu hanya mengandalkan batang kayu yang berbahaya," ujarnya.

Herwin juga mengungkapkan pembangunan dermaga apung ini hanya membutuhkan waktu sekitar satu bulan. Bahkan, sistem ini dinilai lebih efisien dibandingkan dengan sistem ponton besi. Selain proses yang dinilai cepat, sistem dermaga apung ini juga dapat menyesuaikan ketinggian volume air sungai.

"Kita juga sesuaikan dengan permintaan warga dengan ukuran delapan meter menjorok ke sungai," jelasnya.

Dengan dibangunnya dermaga apung ini, warga Desa Loa Kumbar kini dapat mengakses transportasi air dengan lebih mudah dan aman. Hal ini tentu akan berdampak positif bagi perekonomian warga Loa Kumbar.

"Pemantauan akan kita lakukan terus, jika seandainya ada kendala juga ada garansi. Tapi kubusnya juga bahannya kuat dan kemungkinan rusaknya minim," tandasnya.