Reporter: Umar Daud | Editor: Buniyamin

TANJUNG REDEB - Sejumlah proyek pembangunan jalan di Kabupaten Berau terpaksa tertunda, hal ini diakibatkan belum datangnya bahan baku yang dikirimkan.

Kepala Bidang (Kabid) Preservasi Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau, Junaidi menyampaikan terhambatnya pengerjaan itu, khususnya di bagian pengecoran yang masih menunggu datangnya batu pecah yang berasal dari Palu.

Hanya saja, pihaknya akan terus melakukan pekerjaan lainnya sembari menunggu datangnya bahan baku tersebut. "Ya tetap harus jalan, masih ada pengerjaan selain pengecoran," jelasnya, Jumat (29/12/2023).

Memang kondisi kegiataan tampak pasif saja dan tidak terlalu banyak pekerjaan yang dilakukan, pasalnya memang harus menunggu kedatangan bahan yang ada, karena memang sulit untuk didapatkan.

"Berdasarkan informasi yang ada, kebanyakan bahan saat ini dialihkan ke pembangunan IKN makanya susah didapatkan saat ini," bebernya.

Meski demikian, Junaidi tetap berharap, perencanaan pengerjaan bisa berjalan sesuai jadwal yang telah ditentukan. Meski ada keterlambatan, pihaknya akan menekan dampak tersebut dan memaksimalkan pekerjaannya.

"Bisa rampung tepat waktu. Kita optimis tanpa mengurangi kualitasnya," tutupnya.