Reporter: Adi Kade | Editor: Bambang Irawan
PENAJAM - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) akan memulai pembangunan anjungan di kawasan Pelabuhan Speedboat dan Klotok Penajam, Kelurahan Penajam, Kecamatan Penajam pada tahun ini.
Pembangunan anjungan tahap pertama dialokasikan anggaran sebesar Rp15 miliar di APBD 2024. “Tahap pertama pembangunan anjungan atau revitalisasi Pelabuhan Speedboat dan Klotok Penajam dianggarkan Rp15 miliar,” kata Penjabat (Pj) Bupati PPU Makmur Marbun, Selasa (2/1/2023).
Revitalisasi Pelabuhan Speedboat dan Klotok Penajam dilakukan untuk meningkatkan pelayanan transportasi penyeberangan antara PPU dengan Balikpapan. Selain itu, peningkatan infrastruktur tersebut untuk menyulap Pelabuhan Speedboat dan Klotok sebagai ikon PPU.
“Dari jaman baheula sampai sekarang begitu saja wajah pelabuhan. Adanya IKN (Ibu Kota Nusantara) perlu dilakukan pembenahan karena pelabuhan itu wajah PPU atau salah satu pintu masuk k PPU,” terangnya.
Pelabuhan Speedboat Penajam yang dikelola Dinas Perhubungan (Dishub) PPU berdampingan dengan Pelabuhan Klotok Penajam yang dikelola swasta. Makmur Marbun mengaku, telah berkoordinasi dengan pengelola Pelabuhan Klotok Penajam, Yuni Wahyuni.
Pengelola Pelabuhan Klotok Penajam telah menyetujui rencana pemerintah daerah untuk merevitalisasi Pelabuhan Speedboat dan Klotok.
“Pelabuhan Klotok itu kan bukan milik pemerintah daerah, saya sudah komunikasi dengan ibu Yuni selaku pengelola. Saya bilang ke ibu Yuni, tidak mungkin saya membuat keluarga ibu menderita,” ujarnya.
Makmur Marbun menekankan, dalam pengelolaan Pelabuhan Klotok setelah dilakukan revitalisasi akan menjalin kerja sama antara pemilik pelabuhan klotok dengan pemerintah daerah.
“Pengelolaannya nanti, kerja sama dengan bu Yuni dengan pemerintah daerah melalui BUMD (Badan Usaha Milik Daerah). Pola kerjasamanya saling menguntungkan,” tandasnya.