Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Torpedo Peninggalan Perang Dunia Kedua Ditemukan Dalam Hutan di Kelurahan Buluminung

Danramil 0913-01/Penajam Kapten Inf Marthinus Aluy (kanan depan) saat melakukan pengecekan dan mengevakuasi temuan torpedo di Buluminung, Rabu (3/1/2023). (Foto: Istimewa)

BERITA TERKAIT

    Kalimantan Timur

    Torpedo Peninggalan Perang Dunia Kedua Ditemukan Dalam Hutan di Kelurahan Buluminung

    PusaranMedia.com

    Danramil 0913-01/Penajam Kapten Inf Marthinus Aluy (kanan depan) saat melakukan pengecekan dan mengevakuasi temuan torpedo di Buluminung, Rabu (3/1/2023). (Foto: Istimewa)

    Torpedo Peninggalan Perang Dunia Kedua Ditemukan Dalam Hutan di Kelurahan Buluminung

    Danramil 0913-01/Penajam Kapten Inf Marthinus Aluy (kanan depan) saat melakukan pengecekan dan mengevakuasi temuan torpedo di Buluminung, Rabu (3/1/2023). (Foto: Istimewa)

    Reporter: Adi Kade | Editor: Bambang Irawan 

    PENAJAM - Proyektil torpedo peninggalan perang dunia kedua ditemukan oleh warga dalam hutan di Kelurahan Buluminung, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

    Danramil 0913-10/Penajam Kapten Inf Marthinus Aluy mengatakan, torpedo peninggalan perang dunia kedua pertama kali ditemukan oleh warga Kelurahan Gunung Seteleng, Kecamatan Penajam, Yaman (40) bersama rekannya Rey Dendo pada 22 September 2023 lalu.

    Kala itu, keduanya datang mengecek jerat babi yang telah dipasang dalam hutan di Kelurahan Buluminung.

    Keesokan harinya, Yaman bersama kedua rekannya, Rey Dendo dan Agus kembali masuk hutan untuk mengecek torpedo, kemudian mendokumentasikan.

    “Warga tersebut menggali torpedo itu kemudian disandarkan di pohon,” kata Aluy, Rabu (3/1/2023). 

    Penemuan torpedo peninggalan perang dunia kedua itu kemudian dilaporkan ke Koramil 0913-01/Penajam.

    Setelah menerima laporan tersebut, jajaran Koramil Penajam melakukan pengecekan benda temuan tersebut di dalam hutan di Kelurahan Buluminung, Rabu (3/1/2024). 

    “Setelah kami sampaikan temuan itu ke Dandim 0913/PPU Letkol Inf Arfan Affandi kemudian memerintahkan Koramil Penajam untuk mengecek langsung di lokasi,” terangnya. 

    Benda sisa peninggalan perang dunia kedua tersebut langsung dievakuasi oleh Koramil Penajam. Aluy mengungkapkan, torpedo peninggalan perang dunia kedua sepanjang 90 sentimeter (Cm) dan diameter 80 Cm. 

    “Kondisi torpedo itu masih utuh. Hari ini Tim Jihandak (Penjinakan Bahan Peledak) untuk dilakukan pemeriksaan, apakah torpedo itu masih aktif atau tidak,” tandasnya.