Reporter: Abdi | Editor: Supiansyah

BONTANG - Perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-42 Kaltim yang akan digelar di Bontang memberikan angin segar bagi bisnis perhotelan di kota itu. 

Ketua Badan Pimpinan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bontang, Rustam mengatakan, ada sebanyak 15 hotel yang akan digunakan seluruh kontingen dan panitia MTQ, yang jumlahnya diperkirakan mencapai seribu orang. 

Adapun hotel yang digunakan. Yakni Hotel Bintang Sintuk, Grand Equator, Grand Mutiara, Hotel Akbar, Hotel Garuda, Hotel Surya Raya, Hotel Sanrego, Hotel Andhika, Hotel Borneo, Hotel Marina, Hotel Gembira, Grand Raodah, Hotel Raodah II, Hotel Tiara Surya, dan satu guest house. 

"Sintuk dan Equator digunakan oleh panitia dan juri, 13 lainnya digunakan bagi peserta MTQ," ujarnya, Senin 3/5/221). 

Informasinya, kata Rustam, sejauh ini sudah ada delapan kabupaten/kota yang telah mendaftarkan diri di MTQ ke-42 itu. MTQ akan dimulai pada 3 sampai 9 Juni nanti. Biaya 15 hotel yang digunakan ditanggung oleh Pemkot Bontang.

"Walau cuma enam malam, ini bisa dikatakan lumayan. Apabila dibanding dengan kondisi selama adanya Covid-19.  Semoga Pemkota Bintang bisa menjadi tuan rumah yang baik," sebutnya.

Rustam memastikan, jika tarif hotel tidak akan mengalami peningkatan. Harga hotel akan tetap sama seperti hari biasa, yakni dengan kisaran paling murah Rp250 ribu sampai Rp1.100.000 per/malamnya. 

"Kami tidak akan macam,-macam dengan harga hotel, ini sebagai bentuk dukungan kami. Kami juga paham kondisi keuangan Bontang seperti apa karena wabah ini," tuturnya.