Reporter : Ayu Norwahliyah | Editor : Buniyamin
SAMARINDA - Sejumlah harga komoditas sayur-mayur di Pasar Segiri, Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) mrngalami kenaikan di pekan pertama 2024 ini.
Pantauan pusaranmedia.com, kenaikan harga bahan pokok itu terjadi cukup signifikan, terutama komoditas tomat dan bawang prei.
Pedagang sayur di Pasar Segiri, M Ansar mengatakan kenaikan harga tersebut telah terjadi, bahkan sebelum memasuki tahun baru 2024.
"Dari harganya tomat Rp12 ribu per kilogram (kg), kemudian naik jadi Rp18 ribu, sekarang jadi Rp35 ribu per kg," jelasnya.
Ia sendiri mengaku kenaikan harga tomat ini merupakan yang paling tinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Ini disebabkan oleh sejumlah faktor, seperti cuaca.
Selain itu, kenaikan ini juga karena meningkatnya permintaan konsumen. Sementara pasokan saat ini masih kurang juga membuat harga tomat melonjak naik.
"Permintaan meningkat, orang berani hantam harga, sedangkan pasokan kita dapat dari Sulawesi. Memang setiap awal tahun selalu naik, mungkin karena faktor cuaca, sekarang Samarinda juga sering hujan," jelasnya.
Untuk bawang prei, Ansar mengatakan jika harganya kini juga meningkat drastis, bahkan sejak satu bulan lamanya. "Biasanya Rp 30 ribu, sekarang bisa mencapi Rp50 - 60 ribu per kg," tuturnya.
Meski demikian, ia memastikan harga tomat dan bawang prei dapat terkendali ke depannya.
"Pembeli masih stabil, meski mahal tetap dibeli saja. Kalau turun pasti turun nanti harganya," pungkasnya.