Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Maskapai Penerbangan Tak Minati Rute Samarinda-Banjarmasin

Ilustrasi Bandara (Foto: Antara)

BERITA TERKAIT

    Kalimantan Timur

    Maskapai Penerbangan Tak Minati Rute Samarinda-Banjarmasin

    PusaranMedia.com

    Ilustrasi Bandara (Foto: Antara)

    Maskapai Penerbangan Tak Minati Rute Samarinda-Banjarmasin

    Ilustrasi Bandara (Foto: Antara)

    Reporter : Ayu Norwahliyah | Editor : Buniyamin

    SAMARINDA - Impian warga Kota Samarinda untuk bepergian langsung ke Kalimantan Selatan (Kalsel), Kota Banjarmasin lewat udara tampaknya belum bisa terwujud dalam waktu dekat ini.

    Padahal Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda dan manajemen Bandara APT Pranoto telah mengusulkan pembukaan rute tersebut kepada Dirjen Perhubungan Udara.

    Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) APT Pranoto, Maeka Rindra Hariyanto, melalui Kepala Seksi Teknis Operasi UPBU APT Pranoto, Dwi Muji mengaku meskipun Bandara APT Pranoto telah mengajukan permohonan kepada seluruh maskapai penerbangan untuk menyediakan rute penerbangan dari Samarinda ke Banjarmasin, tapi hingga kini belum ada minat dari pihak maskapai untuk membuka rute tersebut.

    "Rotasi pesawat yang ada saat ini jadi pertimbangan maskapai. Kemudian, keterbatasan maskapai terhadap pesawat masih menjadi pertimbangan juga bagi mereka untuk membuka rute ini," jelas Dwi.

    Ia mengaku terus berusaha bernegosiasi dan meyakinkan pihak maskapai tentang potensi besar rute Samarinda ke Banjarmasin. Sebab, ada potensi pasar dari masyarakat Kota Tepian yang sebagian besar merupakan pendatang dari Banjarmasin. "Semoga pihak maskapai melirik potensi rute tersebut," harapnya.

    Beberapa waktu lalu, Super Air Jet di Bandara APT Pranoto sendiri baru saja membuka rute baru Samarinda ke Makassar. Ini menjadi salah satu faktor pemicu bagi warga Samarinda menginginkan terwujudnya rute Samarinda ke Banjarmasin guna mempersingkat waktu bepergian.

    "Perlu kita ketahui pihak maskapai juga berhitung secara ekonomi, apakah nanti ketika rute tersebut dibuka faktor muat (load factor) yang merupakan perbandingan antara kapasitas terjual dengan kapasitas tersedia akan terpenuhi," paparnya.

    Kendati demikian, Dwi berharap jika nantinya rute penerbangan tujuan Banjarmasin dapat direalisasikan, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan dengan baik dan selanjutnya bisa berjalan secara konsisten. 

    "Ke depannya jangan sampai rute tersebut tidak memenuhi load factor yang ditargetkan oleh perusahaan penerbangan," tandasnya.