Reporter: Achmad Fadillah | Editor: Bambang Irawan
BALIKPAPAN - Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Balikpapan memastikan dua tim Liga I Indonesia telah menjalin komunikasi untuk penyewaan Stadion Batakan.
Ini disampaikan Kepala BPKAD Balikpapan, Agus Budi Prasetyo saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (11/1/2024). Ia mengaku saat ini ada dua klub Liga 1 yang ingin memakai Stadion Batakan, yaitu Borneo FC dan PSM Makassar.
"Jadi untuk PSM dan Borneo itu sudah ketemu saya, PSM juga sudah ketemu Pak Sekretaris Daerah (Sekda). Kemudian saya juga sudah lapor ke Pak Wali, dua-duanya secara prinsip sudah setuju. Begitu juga dengan Pak Wali," ucapnya.
Dua klub itu, kata dia, mau menjadikan Stadion Batakan ini home base sementara karena stadion mereka dalam renovasi kurun waktu setahun.
"Prosesnya secara prinsip sudah setuju, dan saat ini kami sedang menghitung tarif untuk sewanya," akunya.
Penghitungan itu dilakukan sesuai aturan Undang-Undang (UU) Nomor 1/2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (HKPD) melalui Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8/2023 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (PDRD), yang per Senin lalu mulai diterapkan.
"Nah perdanya sudah selesai dibuat, dalam perda itu ada hitung-hitungan tarifnya. Untuk hitung-hitungannya kami sedang mengerjakan dengan pihak konsultan, baru nanti keluar angkanya berapa yang harus diberikan kepada mereka untuk biaya sewa. Jadi prosesnya baru sampai di situ," ungkapnya.
Dengan demikian sewa stadion itu, nanti juga ada rumus yang harus dituangkan di dalam Surat Keputusan (SK) Wali Kota Balikpapan terkait besaran sewanya. Targetnya paling lambat Januari 2024 selesai, karena mereka pada Februari sudah harus bertanding di Stadion Batakan. "Mereka juga sudah kirim jadwal pertandingannya," terangnya.
Terkait persiapan teknis dua klub itu, ia menyampaikan tak ada masalah. Juga tak ada permintaan khusus yang harus merubah warna maupun lainnya. Hanya saja ada permintaan keringanan harga sewa dan penambahan fasilitas seperti billboard digital.
"Di antara dua klub itu ada yang meminta papan iklan digital yang nanti timnya persiapkan. Selain itu nggak ada," katanya.
Dengan begitu Stadion Batakan akan dipakai tiga klub, Persiba Balikpapan, Borneo FC dan PSM Makassar. Ketiga tersebut diyakini akan menghidupkan pertumbuhan ekonomi Kota Balikpapan.
"Kita berharap dengan adanya dua tim besar ini, ada daya tarik bagi masyarakat sekitar atau mungkin pihak-pihak lain untuk bisa mengoptimalkan pemanfaatan Stadion Batakan. Dengan begitu nantinya kami akan menghidupkan kios-kios yang berada di stadion dan sekitarnya," jelasnya.
Begitu juga, dikatakannya, dengan adanya geliat sepakbola industri ini harapannya bisa memotivasi Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan untuk menambah fasilitas lapangan latihan sebagai syarat stadion digunakan diajang internasional.
"Pak Wali sudah meminta ke tim anggaran untuk memikirkan bagaimana membuat lapangan latihan di sekitarnya, dan kalau dari sisi master plannya sudah ada tempatnya. Karena ada keterbatasan anggaran kita, 2024 ini masih belum, mudah-mudahan untuk perencanaan 2025 kita akan coba usulkan," imbuhnya.