Reporter: Achmad Fadillah | Editor: Bambang Irawan
BALIKPAPAN - Kendaraan bus Samarinda-Balikpapan masih diminati khalayak publik. Kearifan lokal itu cukup terjaga di tengah laju tranportasi pribadi, seperti milik Pool Bus Pulau Indah yang dipadati penumpang lintas antar kota tersebut, Minggu (14/1/2024).
Di Terminal Bayangan Bus Baru Jalan Apt Pranoto, Sungai Keledang, Kecamatan Samarinda Seberang, Kota Samarinda, sebanyak 44 kursi mulai terisi penuh dengan fasilitas Ari Conditioner (AC) dan didukung toilet di dalamnya.
Kendaraan darat yang dirancang untuk mengangkut banyak penumpang tersebut menuju Kota Balikpapan. Sebagian dari penumpang mengaku sudah biasa naik bus, namun ada juga yang ingin merasakan kembali sensasinya.
Salah satu penumpang, Miko mengungkapkan kendaraan bus yang dinaiki sekarang ini adalah bus bekas dari rute ke Banjarmasin, Kalsel. "Kalau ada toiletnya kayak bus perjalanan ke Banjarmasin mas," ucapnya.
Ia mengaku menaiki bus ini karena mau mencari sensasinya yang dulu sering dinaikinya menuju rumah keluarganya di Kota Samarinda. Walaupun bus yang di tumpanginya ini memiliki tarif Rp 55 ribu per orang.
"Harga tiket bus sekarang kalau ber-AC Rp 55 ribu, tanpa AC Rp 45 ribu. Harganya masih sama dengan tahun lalu yang masih segini juga," ungkapnya.
Selain itu, dikatakannya, bus sekarang harus melewati jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam). Berbeda dengan dulu yang masih melewati jalan lama, Jalan Soekarno-Hatta.
"Sekarang mas, bus harus lewat Jalan Tol Balsam. Kalau dulu sebelum ada Jalan Tol tarifnya Rp 35 ribu, itu yang paling murah," tuturnya.
Menaiki bus pun, menjadi pilihannya saat ini. Meski dirinya mempunyai kendaraan roda empat pribadi. "Ya mau nostalgia aja mas, dulu sebelumnya saya sering naik bus," ujarnya.
Betul saja, kata dia, sensasi itu masih seperti dulu. Ada penjual asongan, pengamen, maupun sensasi yang dirasakannya dulu.
"Inilah salah satu kearifan lokal yang masih kita miliki, dari dulu hingga sekarang," kata penumpang yang turun di simpang Karingau ini.