Reporter: Lodya Astagina | Editor: Buniyamin
TENGGARONG - Seorang pemuda di RT 14, Kilometer 11, Desa Tani Bhakti, Kecamatan Loa Janan, Kutai Kartanegara (Kukar) pingsan karena syok handphone yang dimainkannya tersambar petir, Minggu (21/1/2024) kemarin, sekitar pukul 18.30 WITA.
Ketua RT 14, Wahyu menerangkan waktu itu hujan deras tengah melanda wilayah tersebut. Di momen tersebut, Prima Widya Tri Utama (18) sedang mengisi daya baterai atau charger (Cas) sambil memainkan handphone di kamarnya.
Ayah korban, kata dia, sempat menegurnya untuk tidak memainkan hp, tetapi Prima tak mengubris teguran tersebut dan selang dua menit, petir pun datang menyambar rumah korban dan mengalir ke sakelar kamar korban.
Akibatnya, petir itu langsung mengalir dari sakelar ke handphone korban yang daya baterainya sedang diisi. Korban yang merasakan aliran listrik di tangannya pun terpental dan pingsan karena syok.
“Pas kesambar masih pegang hp, terpental dilemparnya handphone-nya. Padahal sudah ditegur sama bapaknya jangan main hp, tapi dielak gitu,” ungkap Wahyu, Senin (22/1/2024).
Setelahnya, korban langsung dilarikan ke RSUD Inche Abdoel Moeis di Samarinda. Dalam perjalanan menuju rumah sakit, korban masih mampu berjalan dalam keadaan gemetar dan lemas.
“Lemes kayak orang kesetrum, tapi ndak kesetrum, cuma mungkin radiasi petir itu. Kalau HP-nya mati rusak,” sebutnya.
Kapolsek Loa Janan, AKP Iswanto menyampaikan, kondisi korban sudah dipastikan baik-baik saja dan tidak mengalami luka bakar maupun gosong.
Setelah kejadian itu, kondisi listrik di rumah korban juga mengalami kerusakan. “Tidak ada luka, sudah dipastikan setelah dibawa ke rumah sakit. Korban dalam keadaan sehat,” tukasnya.