Reporter : Herdiansyah | Editor : Buniyamin 

SAMARINDA - Kota Bontang berhasil menjadi daerah dengan tingkat tertinggi lndeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) dan Tingkat Gemar Membaca (TGM) 2023 se-Provinsi Kalimantan Timur.

Berdasarkan kajian 2023 lalu, IPLM Kota Bontang mencapai nilai sebesar 82.05, sedangkan pada TGM mencapai 71.04.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Bontang, Retno Febriaryanti menyampaikan tujuh indikator penilaian IPLM, di antaranya pemerataan layanan perpustakaan, ketercukupan koleksi, ketercukupan tenaga perpustakaan, tingkat kunjungan masyarakat setiap harinya, perpustakaan berbasis Standar Nasional Perpustakaan (SNP), keterlibatan masyarakat dalam kegiatan sosialisasi perpustakaan dan jumlah anggota perpustakaan.

Sementara pada indikator TGM terdapat lima kriteria, yakni frekuensi membaca per minggu, durasi membaca per hari, jumlah bahan bacaan per tiga bulan, frekuensi akses internet per minggu dan durasi akses internet per hari.

"Kita berharap hasil tersebut tidak menjadi patokan bagi Kota Bontang untuk berbesar kepala, melainkan akan terus berupaya meningkatkan literasi dan gemar membaca. Semua ini merupakan kerjasama tim dari masyarakat, pemerintah, dan pihak ketiga di Kota Bontang," ungkapnya.

Kepala DPK Kaltim, Muhammad Syafranuddin berharap hasil dari pengkajian oleh Tim IPLM dan TGM 2023 menjadi motivasi bagi setiap DPK kabupaten dan kota dalam meningkatkam kualitas pengembangan perpustakaan serta minat baca untuk masyarakat di setiap daerah.

"Dengan hasil IPLM dan TGM 2023 semoga tidak menjadi beban. Apapun hasilnya semoga setiap daerah menyiapkan perpustakaan dan program peningkatan literasi semakin terdepan pada 2024 ini," harap Ivan, sapaannya.

Pengkajian IPLM dan TGM sendiri merupakan kegiatan berkelanjutan Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca (P3KM) DPK Kaltim sejak tahun 2022 dengan pembiayaan dibebankan pada APBD 2023.