Reporter: Dwi Kurniawan Nugroho | Editor: Buniyamin
BONTANG - Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Bontang merilis data terkait kondisi pencari kerja (Pencaker) dan lowongan kerja (Loker) sepanjang 2023 lalu.
Data tersebut mengungkapkan adanya peningkatan signifikan dalam jumlah pencaker dan loker dibandingkan tahun sebelumnya.
Pengantar Kerja Ahli Muda, Siti Mutoharoh mengatakan terdapat 8.544 orang yang terdaftar sebagai pencaker di Disnaker Bontang pada 2023.
Jumlah ini meningkat sebesar 28,35 persen dari tahun sebelumnya yang hanya 6.654 orang.
Sementara jumlah loker terdaftar juga mengalami kenaikan sebesar 15,67 persen atau mencapai 3.181 dibanding tahun sebelumnya yang hanya 2.750 loker.
Dari total loker tersebut, sebanyak 2.422 orang berhasil mendapatkan penempatan tenaga kerja. Jumlah ini meningkat 17,43 persen dari tahun sebelumnya yang hanya 2.062 orang.
"Jadi dari pencaker 8.544 orang, penempatannya 2.422 orang yang berhasil ditempatkan. Kondisi di Bontang saat ini untuk satu lowongan diperebutkan empat orang," kata Siti Mutoharoh.
Salah satu upaya yang dilakukan Disnaker Bontang adalah memberikan fasilitas pelatihan bagi pencaker.
Ia menjabarkan, ada 1.612 orang pencaker yang mengikuti pelatihan di Disnaker Bontang pada 2023, naik 18,87 persen dari tahun sebelumnya yang hanya 1.356 orang.
Pelatihan yang diselenggarakan, meliputi pelatihan berbasis kompetensi ataupun berbasis industri. "Pelatihan paling banyak diminati sampai saat ini sih pelatihan K3, Welder, scaffolder. Kemudian pelatihan mengemudi kemarin tuh juga cukup banyak peminatnya," tambanya.
Ia juga mengklaim saat ini angka pengangguran di Bontang turun. "Pada 2022, persentasenya mencapai 7,81 persen dan kemungkinan di 2023 berada di angka 7,74 persen. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa data pengangguran di Kota Bontang mengalami penurunan pada 2023" ungkapnya