Reporter: Achmad Fadillah | Editor: Bambang Irawan
Reporter: Achmad Fadillah | Editor: Bambang Irawan
BALIKPAPAN - Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud mengharapkan Persiba Balikpapan bisa tampil jauh lebih baik lagi di Liga 3.
Hal ini menanggapi klub kebanggaan warga Kota Balikpapan yang dipastikan terdegradasi dari Liga 2 Indonesia usai kalah 2-4 dari Persijap Jepara di Stadion Batakan.
Rahmad Mas'ud mengaku turunnya Persiba ke liga 3 juga menjadi perhatiannya lantaran Rahmad mengaku salah satu pendukung beratnya. Bahkan, pernah tercatat sebagai bagian dari klub yang berjulukan Beruang Madu tersebut.
"Saya cukup prihatin, kalau sejarah juga sudah saya sampaikan bahwa saya juga tidak terlepas dari bagian pendukung berat Persiba," ucapnya, Minggu (28/1/2024).
Pada 2000 - 2004, Rahmad Mas'ud pernah menjadi manajer dan mengurusi Persiba sampai naik ke divisi utama saat itu.
"Tapi di tengah perpindahan manajemen di Liga Indonesia ini beralih ke lokal (swasta, Red), berarti semua menjadi tanggung jawab mereka. Saya menyayangkan sekali kejadian ini," ungkapnya.
Dahulu, dikatakannya, saat Persiba masih dipegang Syahril HM Taher itu masih bagus. Namun ketika berpindah justru tak sesuai ekspektasi.
"Saya juga sebagai warga dan turut andil di dalam Persiba waktu itu, ya cukup prihatin. Kita berharap Persiba ini dipegang supaya menjadi benar dan betul-betul ingin membesarkan Persiba, bukan ingin mencari sesuatu di dalamnya," imbuhnya.
Persiba, menurutnya adalah milik warga Balikpapan secara keseluruhan meski secara manajemen milik pengelola.
"Harapan saya Persiba jauh lebih baik lagi, kalau memang Persiba mau diserahkan kepada pemerintah kota kembali, nanti kita akan menyampaikan siapa yang mau pegang Persiba. Kita harapkan ada yang mau betul-betul membesarkan Persiba," harapannya.
Kalimantan Timur
Reporter: Achmad Fadillah | Editor: Bambang Irawan
BALIKPAPAN - Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud mengharapkan Persiba Balikpapan bisa tampil jauh lebih baik lagi di Liga 3.
Hal ini menanggapi klub kebanggaan warga Kota Balikpapan yang dipastikan terdegradasi dari Liga 2 Indonesia usai kalah 2-4 dari Persijap Jepara di Stadion Batakan.
Rahmad Mas'ud mengaku turunnya Persiba ke liga 3 juga menjadi perhatiannya lantaran Rahmad mengaku salah satu pendukung beratnya. Bahkan, pernah tercatat sebagai bagian dari klub yang berjulukan Beruang Madu tersebut.
"Saya cukup prihatin, kalau sejarah juga sudah saya sampaikan bahwa saya juga tidak terlepas dari bagian pendukung berat Persiba," ucapnya, Minggu (28/1/2024).
Pada 2000 - 2004, Rahmad Mas'ud pernah menjadi manajer dan mengurusi Persiba sampai naik ke divisi utama saat itu.
"Tapi di tengah perpindahan manajemen di Liga Indonesia ini beralih ke lokal (swasta, Red), berarti semua menjadi tanggung jawab mereka. Saya menyayangkan sekali kejadian ini," ungkapnya.
Dahulu, dikatakannya, saat Persiba masih dipegang Syahril HM Taher itu masih bagus. Namun ketika berpindah justru tak sesuai ekspektasi.
"Saya juga sebagai warga dan turut andil di dalam Persiba waktu itu, ya cukup prihatin. Kita berharap Persiba ini dipegang supaya menjadi benar dan betul-betul ingin membesarkan Persiba, bukan ingin mencari sesuatu di dalamnya," imbuhnya.
Persiba, menurutnya adalah milik warga Balikpapan secara keseluruhan meski secara manajemen milik pengelola.
"Harapan saya Persiba jauh lebih baik lagi, kalau memang Persiba mau diserahkan kepada pemerintah kota kembali, nanti kita akan menyampaikan siapa yang mau pegang Persiba. Kita harapkan ada yang mau betul-betul membesarkan Persiba," harapannya.
Reporter: Achmad Fadillah | Editor: Bambang Irawan
BALIKPAPAN - Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud mengharapkan Persiba Balikpapan bisa tampil jauh lebih baik lagi di Liga 3.
Hal ini menanggapi klub kebanggaan warga Kota Balikpapan yang dipastikan terdegradasi dari Liga 2 Indonesia usai kalah 2-4 dari Persijap Jepara di Stadion Batakan.
Rahmad Mas'ud mengaku turunnya Persiba ke liga 3 juga menjadi perhatiannya lantaran Rahmad mengaku salah satu pendukung beratnya. Bahkan, pernah tercatat sebagai bagian dari klub yang berjulukan Beruang Madu tersebut.
"Saya cukup prihatin, kalau sejarah juga sudah saya sampaikan bahwa saya juga tidak terlepas dari bagian pendukung berat Persiba," ucapnya, Minggu (28/1/2024).
Pada 2000 - 2004, Rahmad Mas'ud pernah menjadi manajer dan mengurusi Persiba sampai naik ke divisi utama saat itu.
"Tapi di tengah perpindahan manajemen di Liga Indonesia ini beralih ke lokal (swasta, Red), berarti semua menjadi tanggung jawab mereka. Saya menyayangkan sekali kejadian ini," ungkapnya.
Dahulu, dikatakannya, saat Persiba masih dipegang Syahril HM Taher itu masih bagus. Namun ketika berpindah justru tak sesuai ekspektasi.
"Saya juga sebagai warga dan turut andil di dalam Persiba waktu itu, ya cukup prihatin. Kita berharap Persiba ini dipegang supaya menjadi benar dan betul-betul ingin membesarkan Persiba, bukan ingin mencari sesuatu di dalamnya," imbuhnya.
Persiba, menurutnya adalah milik warga Balikpapan secara keseluruhan meski secara manajemen milik pengelola.
"Harapan saya Persiba jauh lebih baik lagi, kalau memang Persiba mau diserahkan kepada pemerintah kota kembali, nanti kita akan menyampaikan siapa yang mau pegang Persiba. Kita harapkan ada yang mau betul-betul membesarkan Persiba," harapannya.