Reporter: Ayu Norwahliyah | Editor: Bambang Irawan
SAMARINDA - Sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi pilar utama penggerak perekonomian masyarakat di Kota Samarinda.
Dengan berbagai usaha kreatif dan inovatif, para pelaku UMKM tidak hanya memberikan kontribusi penting terhadap pendapatan nasional, tetapi juga menjadi inspirasi bagi pertumbuhan ekonomi lokal.
Bahkan, sektor UMKM terbukti menjadi basis perekonomian yang paling tangguh, meskipun sebelumnya sempat dilanda pandemi Covid-19.
"UMKM yang paling kuat kontribusinya terhadap pendapatan nasional itu sangat besar," ujar Wali Kota Samarinda, Andi Harun pada Senin, (29/1/2024).
Untuk memperkuat dan memastikan UMKM dapat terus berlanjut dalam dunia digitalisasi saat ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah (Diskop UKM) dan Perindustrian Samarinda pun akan memberikan pelatihan khusus berbahasa Inggris kepada seluruh pelaku UMKM di Kota Samarinda.
Hal ini dilakukan sebagai upaya mendorong sektor UMKM agar kualitas produk yang dihasilkan semakin meningkat, serta mengatasi tantangan pemasaran dalam hal bahasa.
"Tidak harus gramatical tapi bahasa percakapan, sehingga mereka bisa bergaul di platform digital market untuk mempromosikan produknya," jelasnya.
Sehingga dengan upaya ini, Andi Harun berharap para pelaku usaha dapat meningkatkan kualitas produk mereka dan mencapai kesuksesan yang lebih baik di pasar lokal maupun nasional.
"Saya yakin dalam lima bulan mereka sudah menguasai bahasa Inggris. Terlebih sekarang sudah mulai banyak vendor penyedia layanan pendamping bahasa yang lebih cepat," tutupnya.