Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Nelayan di Muara Badak Ditemukan Tewas Mengambang di Tanjung Limau, Diduga Diterkam Buaya

Saat pencarian korban yang berlangsung selama tujuh jam. (Foto: Istimewa)

BERITA TERKAIT

    Kalimantan Timur

    Nelayan di Muara Badak Ditemukan Tewas Mengambang di Tanjung Limau, Diduga Diterkam Buaya

    PusaranMedia.com

    Saat pencarian korban yang berlangsung selama tujuh jam. (Foto: Istimewa)

    Nelayan di Muara Badak Ditemukan Tewas Mengambang di Tanjung Limau, Diduga Diterkam Buaya

    Saat pencarian korban yang berlangsung selama tujuh jam. (Foto: Istimewa)

    Reporter: Dwi Kurniawan Nugroho | Editor: Buniyamin

    BONTANG - Seorang pria berprofesi nelayan berumur 45 tahun ditemukan meninggal dunia dalam kondisi mengambang di Tanjung limau Kecamatan Muara Badak. Pria malang itu diduga tewas akibat diserang buaya saat mencari ikan dan kepiting, Minggu (4/1/24) sekitar 02.00 Wita. 

    Kapolres Bontang, AKBP Alex Frestian Lumban Tobing, melalui Kapolsek Muara Badak AKP Gatot Siswanto pada jasad korban ditemukan luka bekas gigitan buaya pada bagian lengan dan perut. "Saat ditemukan jenazah ada terlihat seperti gigitan buaya yang berada di bagian perut dan lengan korban" Jelasnya Kapolsek Muara Badak AKP Gatot Siswanto.

    Sebelumnya korban yang bernama Jumriadi tidak kunjung pulang saat mencari ikan dan kepiting sejak jam 15.00 - 18.30 Wita.

    Sang istri yang merasa suaminya tak kunjung pulang hingga melewati magrib mencoba mencari korban. 

    Keluarga menemukan motor korban yang terparkir di sekitar jembatan dekat Pantai Sambera yang berada di poros jalan Muara Badak - Marangkayu. 

    "Ditemukan motor korban berada dekat sekitar jembatan  jembatan pentol (biasa disebut warga). Setelah itu keluarganya mengubungi kepala desa dan Bhabinkamtibmas," ungkapnya. 

    Mendapat laporan tersebut tim gabungan menyusuri bibir pantai dan sekitar muara sungai langsung bergerak mencari korban. 

    Setelah pencarian tujuh jam korban ditemukan dengan keadan memgambang di sekitar sungai dengan kondisi sudah tidak bernyawa.  "Sekitar jam 2 pagi ditemukan mengambang sudah tidak bernyawa" tambahnya. 

    Tim gabungan mengevakuasi jenasah korban lalu langsung membawa jenazah kerumah duka untuk dikebumikan. 

    Iapun mengimbau agar masyarakat untuk tetap berhati-hati ketika saat sedang memancing. Terutama saat menjelang sore atau pun malam hari di bawah dan sekitar jembatan tersebut. 

    "Kami ingatkan untuk warga untuk berhati hati. Apalagi jembatan tersebut dekat muara Sungai yang juga habitat buaya. Kalau bisa untuk saat ini dihindari dulu" tutupnya.