Reporter: Achmad Fadillah | Editor: Bambang Irawan
BALIKPAPAN - Jalan Klamono, Kelurahan Muara Rapak kawasan Gunung Pipa sedang dilakukan perbaikan. Sejumlah pekerja berseragam biru tua melakukan langkah-langkah pengecoran.
Terpantau dua Anggota DPRD Balikpapan, Japar Sidik dan Kamaruddin bersama jajaran Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Muara Rapak turut berada di lokasi, Jumat (9/2/2024).
Anggota DPRD Balikpapan, Japar Sidik mengaku keberadaannya di sini sebagai tindak lanjut rencana penambalan jalan berlubang. "Alhamdulillah, pekerjaan ini juga direspon oleh pihak Pertamina," ucapnya.
Dikatakannya, Pertamina menurunkan tim untuk menambal jalan berlubang yang akan dikerjakan. "Hari ini tahap pertama untuk penguatan lubangnya dari tikungan Muara Rapak sampai depan SD Patra Dharma. Setelah ditambal kemudian akan di aspal secara total," terangnya.
Ia pun mengucapkan terima kasih kepada pihak terkait, khususnya Pertamina yang telah merespon dari keluhan masyarakat.
"Nah kami dari Komisi III DPRD Balikpapan hanya memfasilitasi saja, tentunya ini kembali kepada pemerintah, instansi terkait, Pertamina yang punya kepentingan karena ini aset dari Pertamina. Tetapi aset ini adalah untuk kepentingan masyarakat," jelasnya.
Sebab itu, kata dia, di dalam program pembangunan ini dilakukan secara berkolaborasi. Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan dan DPRD yang tetap mengawal keluhan masyarakat supaya hal ini tidak terabaikan.
"Alhamdulillah, sekali lagi kami berterimakasih kepada pihak Pertamina yang telah merespon ini sehingga hari ini akan dikerjakan pengecoran sekitar pukul 16.00 WITA sore. Jadi setelah mereka melebarkan lobang, ditambal dulu seluruh lobang yang ada. Mungkin 1-2 hari dilakukan pengaspalan secara total," ungkapnya.
Dengan demikian, ia meminta agar dilakukan penutupan jalan total untuk memperlancar pengecoran.
"Kenapa? karena jalannya ini dua sisi, kiri dan kanan. Tapi dengan catatan penutupan jalan ini jangan sampai lama, artinya kita melihat kondisinya. Jadi penutupan ini tidak terlalu mengganggu aktifitas kegiatan masyarakat, di satu sisi pekerjaan dari pihak Pertamina ini juga jangan sampai menghambat sehingga pekerjaannya lambat. Kita maunya cepat, tapi tidak mengganggu arus lalu lintas," imbuhnya.
Tak hanya jalan tersebut, pemulusan jalan ini terus berlanjut sampai Masjid Nurul A'la atau simpang tiga antara Gunung Empat dan Telindung.
"Tahap pertama di situ, kemudian nanti mudah-mudahan kita melanjutkan sisa lubang itu sampai simpangan yang ada Masjid Nurul A'la. Itu nggak terlalu banyak lubang seperti ini, jadi dari sini sampai sana itu sudah mulus," katanya.