Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Ketua DPRD Balikpapan Nyoblos di TPS 42 Batu Ampar, Datang Siang Usai Salat Sunnah

Ketua DPRD Balikpapan, Abdulloh bersama istri menunjukan lima surat suara saat mau nyoblos, Rabu (14/2/2024). (Foto: Achmad Fadillah/Pusaranmedia.com)

BERITA TERKAIT

    Politik

    Ketua DPRD Balikpapan Nyoblos di TPS 42 Batu Ampar, Datang Siang Usai Salat Sunnah

    PusaranMedia.com

    Ketua DPRD Balikpapan, Abdulloh bersama istri menunjukan lima surat suara saat mau nyoblos, Rabu (14/2/2024). (Foto: Achmad Fadillah/Pusaranmedia.com)

    Ketua DPRD Balikpapan Nyoblos di TPS 42 Batu Ampar, Datang Siang Usai Salat Sunnah

    Ketua DPRD Balikpapan, Abdulloh bersama istri menunjukan lima surat suara saat mau nyoblos, Rabu (14/2/2024). (Foto: Achmad Fadillah/Pusaranmedia.com)

    Reporter: Achmad Fadillah | Editor: Buniyamin

    BALIKPAPAN - Ketua DPRD Balikpapan, Abdulloh menggunakan hak pilihnya dengan mencoblos di TPS 42 Kelurahan Batu Ampar, Kecamatan Balikpapan Utara, Rabu (14/2/2024).

    Ia bersama istrinya datang ke TPS sekitar pukul 11.00 WITA lewat, kedatangannya disambut hangat bagi KPPS maupun peserta pemilih di TPS tersebut.

    Abdulloh mengaku saat melakukan pencoblosan pada lima surat suara, tidak mengalami kendala. "Alhamdulillah saya dan istri sudah nyoblos tadi, semuanya lancar berjalan dengan baik," ucapnya.

    Ia mengaku terkejut saat kedatangan disambut oleh tingginya animo masyarakat yang berbondong-bondong datang ke TPS. Sebab pada pemilu sebelumnya, TPS nampak sepi jika sudah siang hari.

    "Mereka semua berbondong-bondong datang ke TPS untuk menyalurkan hak pilihnya. Alhamdulillah juga tingkat pemilih untuk tahun ini kelihatannya lebih baik, di lihat dari pengunjung penuh dan begitu juga dengan TPS lainnya yang saya lihat," ungkapnya.

    Dikatakannya pada pemilu 2019 lalu, TPS masing agak lenggang atau nampak kosong. "Ini menunjukan bahwa masyarakat sudah mulai pandai dan sadar untuk menjalankan kontitusi nasional, Pileg dan Pilpres dengan baik," terangnya.

    Abdulloh mengaku sengaja datang pada siang hari karena harus melakukan ritual keagamaan sebagai persiapannya.

    "Kita berdoa dulu, kemudian Salat Subuh. Lanjut Salat Sunnah, Salat Tahajud dan Salat Hajat. Jamnya pun saya hitung, jam 11 siang baru berangkat dari rumah," akunya.