Reporter: Herdiansyah | Editor: Buniyamin 

SAMARINDA - Perhitungan cepat atau Quick count menjadi salah satu metode yang dianggap penting dalam pesta demokrasi Indonesia dalam menentukan hasil Pemilu 2024 di seluruh Provinsi.

Hasil quick count dapat disaksikan oleh seluruh masyarakat Indonesia di televisi melalui aturan Komisi Penayangan Indonesia (KPI) yang baru disiarkan dua jam pasca TPS ditutup pukul 13.00 WITA.

Pakar hukum dari Universitas 17 Agustus (Untag) Samarinda, dr Syamsudin menyebut dengan kecanggihan teknologi yang ada saat ini, bisa menghemat biaya survei dalam memberikan prediksi pemilu 2024.

Ini disampaikan saat menghadiri nonton bareng quick count presiden RI di Five Primere Hotel, Samarinda, Rabu (14/2/2024).

"Karena itu harus dilakukan secara benar dan akurat agar bisa menjadi representasi untuk banyak orang di Indonesia," singkatnya.

Hingga pukul 15.02 WIB, perhitungan yang berhasil dilakukan oleh Litbang Kompas melalui siarannya menunjukan hasil sementara dari pemilu presiden 2024.

Data sementara yang masuk sebanyak 31,40 persen, perolehan suara paslon 01 mengumpulkan 21,53 persen, paslon 02 sebanyak 60,10 persen dan paslon 03 sebanyak 18,36 persen.