Reporter: Siswandi | Editor: Bambang Irawan
SANGATTA - Komisioner KPU Kutai Timur (Kutim), Muhammad Indra mengaku mengalami masalah di penginputan data ke sistem 'Sirekap'.
"Kendalanya kebanyakan pada saat input ke 'sirekap', servernya sempat down, karena kan dipakai seluruh Indonesia ya," katanya saat dikonfirmasi, Jumat (16/2/2024).
Dia juga mengaku tim kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) ada yang mengeluhkan antara lokasi daftar pemilih tetap (DPT) dan KTP berbeda.
Maka sesuai aturannya dikembalikan kepada DPT- nya sebab surat suara yang tersedia di TPS itu dihitung berdasarkan jumlah DPT di TPS tersebut.
Adapun soal TPS yang kekurangan surat suara, seharusnya jika surat suara habis di TPS tersebut maka pemilih bisa bergeser di TPS sebelahnya.
Untuk diketahui, lanjut Indra, usai perhitungan di TPS alur rekapitulasi dilakukan di PPK alias tingkat kecamatan. "Rata-rata mulai pleno nya untuk rekapitulasi di PPK / kecamatan besok, 17 Februari," imbuhnya.
"Seharusnya waktu perhitungan di PPK itu mulai dari 15 Februari kemarin sampai 3 Maret 2024 mendatang, berarti perhitungan diberi waktu selama 17 hari," bebernya.