Reporter: Ainur Rofiah | Editor: Supiansyah

SAMARINDA - Semenjak larangan mudik lebaran Idulfitri 1442 H, Kantor kesyahbandaraan dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Samarinda mengonfirmasikan bahwa pelabuhan tutup beroperasi sejak 6 Mei hingga 17 mei mendatang dan akan kembali beroperasi kembali pada Selasa (18/5/2021). 

Kepala Seksi Keselamatan Berlayar Penjagaan dan Patroli Slamet Isyadi mengatakan pada perusahaan pelayaran tidak diizinkan mengangkut penumpang selama larangan mudik dan hanya diperbolehkan membawa barang. 

"Untuk beberapa hari ini memang belum beroperasi, namun kebijakan hanya untuk larangan mudik, tidak untuk barang, pengangkutan barang masih diberi izin beroperasi," kata Slamet, Sabtu (15/5/2021).

Ia juga menambahkan bahwa sebenarnya izin kapal hanya berlaku bagi pengangkutan barang saja, namun nyatanya dari pihak kapal sendiri memang tidak ada pengangkutan sampai 18 Mei mendatang. Diketahui bahwa ada empat kapal yang beroperasi di Pelabuhan Kelas II Kota Samarinda ini, yakni Prince Soya, Aditya, Pantokraton, dan Tanjung Manis dengan rute Samarinda menuju Parepare.

"Sudah beberapa hari bersandar berarti belum ada angkutan barang, kemungkinan antara Senin atau Selasa baru mereka beroperasi kembali," tutupnya.