Reporter: Diansyah | Editor: Buniyamin
NUNUKAN - Bupati Nunukan, Hj Asmin Laura Hafid melantik dan mengambil sumpa janji 114 Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama, administrator, pengawas dan fungsional atau pejabat eselon II hingga IV di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan, Senin (4/3/2024).
Untuk eselon II, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Nunukan, Joko Santoso kini menjabat Staf Ahli Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Sumber Daya Manusia.
Untuk Eselon IIIA sendiri sejumlah nama, seperti Yaksi Belaning Pratiwi kini menduduki jabatan sebagai Sekretaris pada Dinas Perikanan Nunukan, H Zulkifli sebagai Camat Sebatik Utara, Muhammad Firnanda sebagai Sekretaris pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Nunukan, Agus Arif Darmawan sebagai Camat Sembakung, Muhammad Eko Agus Romdhanny sebagai Kabag Tata Pemerintahan pada Sekretariat Daerah, Yusup Uning sebagai Sekretaris pada Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Nunukan, Erlina sebagai Sekretaris pada DPAD Nunukan, Sawaluddin sebagai Camat Sebatik Barat, Faisal sebagai Sekretaris pada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan dan terakhir Syamsul Daris Kabag Umum pada Sekretariat Daerah.
Untuk struktural, sedikitnya 89 jabatan dilakukan pergeseran oleh Bupati Hj Asmin Laura Hafid, sementara untuk jabatan fungsional sebanyak 25 orang pejabat.
Laura menyampaikan, para pejabat yang dilantik untuk segera mempercepat dan meningkatkan kinerja di instansinya masing-masing, sehingga di sisa masa jabatannya sebagai Bupati Nunukan, pelayanan kepada masyarakat terus terbina dengan baik.
"Meski masa jabatan saya sebagai bupati kurang dari satu tahun, tapi saya minta kepada para pejabat yang dilantik agar tetap fokus dalam membina dan melayani masyarakat. Jangan pernah punya pikiran bahwa bupatinya saja sudah mau diganti, untuk apa juga bekerja terlalu serius," ujar Laura.
Laura meminta agar pikiran-pikiran tersbeut dibuang. Sebab sebagai ASN, sejatinya para aparatur sipil tidak hanya bertanggung jawab kepada pimpinan, namun tanggung jawab terbesar adalah kepada masyarakat.
"Yang tidak boleh dilupakan, kita semua memiliki tanggung jawab kepada Allah SWT karena jabatan yang diemban setiap pejabat hari ini adalah amanah yang harus dipergunakan untuk membantu masyarakat, khususnya di sektor pelayanan,” ujarnya.
Ia juga meminta kepada seluruh ASN di lingkungan Pemkab Nunukan agar bekerja dengan fokus dan jangan mudah terpengaruh dengan isu-isu yang tidak jelas, termasuk isu politik yang tidak ada relevansinya sama sekali.
Setiap ASN harus bekerja dengan ikhlas dan jangan pernah takut dikritisi. Sebab, sebaik apapun yang dikerjakan ASN, pro dan kontra akan selalu mewarnai setiap langkah-langkah dan keputusan yang dilakukan.
Laura berharap pelayanan yang diberikan oleh para pejabat dapat lebih maksimal, sehingga program atau kebijakan yang diambil nantinya dapat dirasakan nyata oleh masyarakat.
"Buat program jangan muluk-muluk, tapi bagaimana program atau kebijakan itu dapat dirasakan manfaatnya langsung oleh masyarakat. Karena jangan sampai masyarakat justru antipati dengan kita, karena dianggap tidak memberikan pelayanan dengan baik," pungkasnya.