Reporter : Herdiansyah | Editor : Buniyamin
SAMARINDA - Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dipastikan tidak ada yang berhasil duduk sebagai wakil rakyat di seluruh kabupaten/kota.
Ketua DPW PSI Kaltim, Decky Samuel mengaku harus bisa menerima keadaan yang terjadi dan 'Berpuasa" hingga lima tahun ke depan atau pada 2029 mendatang.
"Untuk periode ini, kader PSI Kaltim masih harus puasa dulu dan kita akan persiapan diri lagi untuk 2029. Tapi yang terdekat, PSI Kaltim fokus untuk pilkada yang ada di depan mata," katanya kepada Pusaranmedia.com, Selasa (5/3/2024).
Ia mengaku kekalahan pahit yang diterima PSI Kaltim dampak money politik pada hari pencoblosan.
Kendati demikian, Decky juga bangga karena tren suara PSI sangat memuaskan, meski belum menyentuh ambang batas parlemen.
"Terlalu banyak serangan fajar (money politik), nggak sanggup dilawan," singkatnya.
Politik praktis yang dipraktikkan oknum politisi, kata dia, bukanlah politik kebangsaan. Melainkan merusak citra demokrasi bangsa Indonesia.
"Kader PSI sudah bekerja keras sosialisasi dengan masyarakat. Bahkan siap mendukung dan memberikan suara, tapi pada hari pemilihan berubah haluan karena amplop," sambungnya.
Berdasarkan website https://pemilu2024.kpu.go.id/. Perolehan suara partai PSI di seluruh kabupaten/kota Provinsi Kaltim terbanyak di Kota Samarinda dengan 1.427 suara atau 2,49 persen.
Kemudian di Kabupaten Kutai Barat (Kubar) sebanyak 1.669 atau 2,4 persen, Balikpapan sebanyak 943 suara atau 1,36 peran per 4 Maret 2024.
Sedangkan untuk kabupaten/kota lainnya, hanya mampu memperoleh suara di bawah 1 persen.