Reporter: Siswandi | Editor: Bunyamin 

SANGATTA - Pelabuhan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Maloy Batuta Trans Kalimantan (MBTK), Kecamatan Sangkulirang, Kutai Timur (Kutim), Kalimantan Timur (Kaltim) yang dibangun sejak 2012 lalu akhirnya mengantongi izin beroperasi dari pemerintah pusat.

"Hari ini sudah keluar izin dokumen Program Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (PKKPR) Pelabuhan KEK MBTK dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI," kata Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman.

Ini disampaikannya usai menghadiri undangan kegiatan Forum Bisnis Bankaltimtara 2024 yang diinisiasi oleh Bankaltimtara di Ballroom Floor 2 Ritz-Carlton Hotel, Jakarta.

Menurut Ardiansyah, progres ini menjadi salah satu dasar untuk menggenjot KEK MBTK agar segera beroperasi dan Pemkab Kutim yakin bahwa progres lainnya yang dibutuhkan segera terpenuhi.

"Jadi dokumen PKKPR KEK MBTK sudah rampung dan ini menjadi lampu hijau siap beroperasinya pelabuhan tersebut, terutama mendapatkan izin beroperasinya kapal di pelabuhan yang sudah lama ditunggu-tunggu," terang orang nomor satu Pemkab Kutim itu.

Lanjut Ardiansyah, Dokumen PPKPR ini menjadi muara beroperasinya pelabuhan. Dokumen ini pun sudah keluar dan berikutnya akan fokus terkait izin lingkungan dari Kementerian Lingkungan dan Kehutanan (KLHK).

"Paling cepat satu atau dua bulan kita akan selesaikan, sebelum Juni 2024," singkatnya.