Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Sodikin Sebut Proyek Pipanisasi Wilayah Pesisir Kecamatan Penajam Dikerjakan Mei Ini

Asisten II Setkab PPU, Sodikin. (Foto: Adi Kade/Pusaranmedia.com)

BERITA TERKAIT

    Diskominfo Penajam Paser Utara

    Sodikin Sebut Proyek Pipanisasi Wilayah Pesisir Kecamatan Penajam Dikerjakan Mei Ini

    PusaranMedia.com

    Asisten II Setkab PPU, Sodikin. (Foto: Adi Kade/Pusaranmedia.com)

    Sodikin Sebut Proyek Pipanisasi Wilayah Pesisir Kecamatan Penajam Dikerjakan Mei Ini

    Asisten II Setkab PPU, Sodikin. (Foto: Adi Kade/Pusaranmedia.com)

    Reporter: Adi Kade | Editor: Bambang Irawan 

    PENAJAM- Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus berupaya memperluas cakupan layanan air bersih. Tahun ini, pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp12 miliar untuk proyek pemasangan pipa distribusi air bersih untuk wilayah pesisir Kecamatan Penajam. 

    Dari anggaran Rp12 miliar yakni bersumber dari APBD PPU 2024 sebesar Rp7 miliar dan Bantuan Keuangan (Bankeu) Pemprov Kaltim sebesar Rp5 miliar. 

    Proyek pipanisasi yang ditangani Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) tersebut melintasi wilayah Kelurahan Tanjung Tengah, Kelurahan Saloloang, Kelurahan Sesumpu sampai rumah jabatan (Rujab) Bupati PPU di Coastal Road di Kelurahan Sungai Parit. 

    Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setkab PPU, Sodikin mengatakan, Dinas PUPR PPU saat ini sedang menyusun dokumen yang dipersyaratkan untuk pengajuan lelang di Unit Layanan Pengadaan (ULP). 

    Dinas PUPR menargetkan proyek pipanisasi akan diproses lelang pada April 2024. 

    “April mulai lelang dan target bulan Mei mulai dikerjakan. Mudah-mudahan proses lelang berjalan lancar sehingga kepentingan masyarakat dapat terpenuhi secara perlahan di sektor air bersih,” kata Sodikin, Jumat (22/3/2024). 

    Sodikin mengungkapkan, pemerintah daerah membangun jaringan pipa distribusi air bersih di wilayah pesisir sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah untuk memenuhi kebutuhan air bersih secara bertahap. Sebab, dari 54 kelurahan/desa yang ada di Benuo Taka, namun yang terlayani air bersih Perumda AMDT hanya 32 kelurahan/desa. Jadi, masih ada 22 kelurahan/desa yang belum mendapatkan layanan air bersih dari Perumda AMDT. 

    “Pemerintah daerah memiliki tanggung jawab menyediakan infrastruktur air bersih. Tahun ini, kita akan bangun jaringan pipa distribusi air bersih untuk wilayah pesisir,” tandasnya. (Adv)