Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan
Banner ADV

Disperindag Bersama Sempekat Keroan Kutai Laksanakan Operasi Pasar Murah

Operasi Pasar Murah yang digelar Sempekat Keroan Kutai bersama Disperindag Kukar (Foto: Lodya/pusaranmedia.com)

BERITA TERKAIT

    Banner ADV

    Diskominfo Kutai Kartanegara

    Disperindag Bersama Sempekat Keroan Kutai Laksanakan Operasi Pasar Murah

    PusaranMedia.com

    Operasi Pasar Murah yang digelar Sempekat Keroan Kutai bersama Disperindag Kukar (Foto: Lodya/pusaranmedia.com)

    Banner ADV

    Disperindag Bersama Sempekat Keroan Kutai Laksanakan Operasi Pasar Murah

    Operasi Pasar Murah yang digelar Sempekat Keroan Kutai bersama Disperindag Kukar (Foto: Lodya/pusaranmedia.com)

    Reporter: Lodya Astagina | Editor: Bambang Irawan

    TENGGARONG -  Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) bersama Sempekat Keroan Kutai (SK2) mengadakan Operasi Pasar Murah di Sekretariat SK2 yang berlokasi di Jalan Patin, Kelurahan Timbau, Sabtu (23/3/2024). 

    Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disperindag Kukar, Sayid Fhatullah juga terlihat hadir pada kesempatan Operas Pasar Murah tersebut. 

    Diadakannya Operasi Pasar Murah sebagai upaya konkret untuk memberikan solusi terhadap masalah kenaikan harga kebutuhan pokok di pasaran. 

    Sayid menyampaikan apresiasi atas inisiatif yang diambil oleh SK2 dalam menyelenggarakan operasi pasar murah ini.

    Kata dia, ini merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang menghadapi kenaikan harga menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN).

    "Kenaikan ini bukan di Kukar saja tetapi di seluruh Indonesia. Tentunya ini membantu warga yang kurang mampu untuk dapat membeli barang sembako mapun pokok dengan harga murah," ujarnya.  

    Dalam penyelenggaraannya, SK2 menjalin kerja sama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) Samarinda untuk penyediaan barang di Operasi Pasar Murah. 

    Ada tiga item yang dijual, yakni beras, minyak goreng dan tepung. Untuk beras SPHP dijual Rp52.000 per 5 kg, beras premium Rp75.000, tepung, dan minyak goreng. 

    "Nah jadi lebih banyak kita pesan ke Bulog itu beras kurang lebih 3,5 ton. Sisanya itu minyak dan tepung masing-masing setengah ton,” rincinya. 

    "Kami membantu subsidi ongkosnya, semua barang-barang dari Bulog. Jadi kalau seandainya tidak habis, barang ini akan dibawa kembali oleh bulog," sambungnya. (Adv)