Reporter: Lodya Astagina | Editor: Buniyamin 

TENGGARONG - Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah mengapresiasi kreativitas muda-mudi Kukar dan Samarinda yang berpartisipasi dalam Lomba Begerakan Sahur. 

Ini disampaikan Bupati Edi saat membuka Ramadan Festival 2024 di halaman Masjid Agung Sultan Sulaiman, Minggu (24/3/2024) malam tadi.

Totalnya ada 14 grup yang berpartisipasi dalam lomba tahunan yang berlangsung meriah tersebut. ia pun memuji kreativitas muda-mudi dalam Lomba Begerakan Sahur tahun ini sangat luar biasa.

Namun, Edi tetap berharap setiap tahunnya kreativitas tersebut terus diasah, sehingga penonton yang hadir menyaksikan pun bisa merasa terhibur. 

“Kegiatan ini rutin setiap Ramadan, cukup meriah gerakan besahur dan bagian menjaga tradisi, tadi saya pesankan kalau sudah selesai nanti dievaluasi lagi sehingga dari tahun ke tahun ada peningkatan kreativitasnya, tidak itu-itu aja,” ucap Edi. 

Kata Edi, Ramadan Festival ini merupakan projek garapan kolaborasi antara Badan Pelaksana Masjid Agung Sultan Sulaiman dengan Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar.

Ia juga berpesan kepada Dispar Kukar untuk terus melakukan inovasi, supaya Ramadan Festival tetap digelar dengan konsep nuansa islami. 

“Kalau Ramadan ini kan nuansa islami ada syiarnya. Itu yang saya harapkan, tahun depan harus ada kreativitas, supaya mindset warga setiap tahunnya bakal menunggu-nunggu di Masjid Agung ada lomba, itu sudah terpatri di pikiran,” jelas Edi. 

Selain itu, Edi harap kreativitas dan inovasi yang dikembangkan Dispar Kukar bisa membangkitkan serta menumbuhkan semangat para komunitas untuk berpartisipasi dalam agenda yang digelar pemerintah daerah. 

“Yang penting bagaimana menumbuhkan semangat di kalangan masyarakat dan komunitas-komunitas. Saya apresiasi ini berjalan dengan baik, cuma harapan saya tahun depan bisa lebih ditingkatkan lagi kreativitasnya,” sebutnya. 

“Jadi bagaikana kegiatan ini juga di sisi lain kemeriahan Ramadannya dapat, dari syiar agama dapat, juga pemberdayaannya dapat,” timpal Edi. (adv)