Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Permintaan Modifikasi Motor Custom Tetap Stabil Meski di Tengah Pandemi Covid-19

Denny Dinata, pemilik bengkel Motor Custom De'ath Piston Gerage Foto: Muhibar Sobary A/ Pusaranmedia.com

BERITA TERKAIT

    Bisnis

    Permintaan Modifikasi Motor Custom Tetap Stabil Meski di Tengah Pandemi Covid-19

    PusaranMedia.com

    Denny Dinata, pemilik bengkel Motor Custom De'ath Piston Gerage Foto: Muhibar Sobary A/ Pusaranmedia.com

    Permintaan Modifikasi Motor Custom Tetap Stabil Meski di Tengah Pandemi Covid-19

    Denny Dinata, pemilik bengkel Motor Custom De'ath Piston Gerage Foto: Muhibar Sobary A/ Pusaranmedia.com

    Reporter: Muhibar Sobary A | Editor: Supiansyah

    SAMARINDA -  Permintaan akan modifikasi motor custom tetap tinggi meski di tengah pandemi Covid-19. Sanking banyaknya, bengkel modifikasi sampai kewalahan dan harus menolak konsumen. 

    De'ath Pistons Garage satu di antara bengkel modifikasi custom di Samarinda. Pemiliknya, Denny Dinata mengaku permintaan tetap stabil, seperti sebelum pandemi.

    "Stabil aja, kadang sungkan kita sama pelanggan karena menolak," ungkap Denny Dinata.  

    Pantauan Pusaranmedia.com, garasi tempat Denny bekerja penuh dengan besi tua dan tanki motor. Terlihat juga motor model bobber yang baru selesai dikerjakan. 

    "Ini baru selesai bobber, kadang  bikin jabstyle juga. Cuma sekarang lagi rame bobber aja," jelasnya. 

    Pria yang memulai usahanya sejak 2008 ini terlihat sudah cukup terampil. Ditemani lima pekerja, usaha bengkelnya lebih mengutamakan kualitas pengerjaan. 

    Denny mengaku membuat sendiri bahan baku modifikasinya. Hanya sesekali ia pesan dari luar. 

    Dalam sebulan, Denny bisa dua motor custom. Untuk harga costum jabstyle maupun bobber, ia mematok Rp8 juta. 

    "Minimalnya segitu, tapi ya dilihat dulu maunya seperti apa. Ada kok yang sampai Rp40 juta," lanjutnya. 

    Rata-rata pelanggan De'ath Pistons Garage merupakan kalangan menengah ke atas. "Tapi pernah juga kita melayani kok orang dengan budget terbatas," pungkasnya.