Reporter : Ayu Norwahliyah | Editor : Buniyamin
SAMARINDA - Lahan parkir di Samarinda Central Plaza (SCP) Mall kembali menjadi sorotan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda.Sebab kurangnya kenyamanan bagi pengunjung di area parkir dalam SCP menyebabkan munculnya juru parkir liar di luar area pusat perbelanjaan tersebut.
Sebelumnya, Kepala Dishub Samarinda Hotmarulitua Manalu mengungkapkan bahwa izin pengelolaan parkir SCP melalui Online Single Submission (OSS) belum diterbitkan.
Menanggapi itu, Perwakilan Manajemen SCP, Gita Lidya menjelaskan izin yang mereka pegang saat ini masih berlaku hingga ada perubahan. "Memang masih dalam proses. Sebab, izin yang kami pegang saat ini belum mati karena terbit tahun 2021 sebelum OSS diberlakukan," kata Gita pada Rabu, (3/4/2024).
Terkait proses pengurusan Analisis Dampak Lalu Lintas (Andal Lalin), ia mengaku masih memiliki sedikit kendala karena beberapa fasilitas parkir yang perlu dilengkapi, seperti pengadaan sprinkler dan lainnya. "Tapi kami sudah banyak melakukan pembenahan, seperti melengkapi jalur pedestrian dan marka jalan," jelasnya.
Menindaklanjuti saran Dishub dan Satpol PP, SCP telah menerapkan kebijakan parkir gratis selama 5 sampai 10 menit yang diberikan kepada pengemudi online untuk menurunkan penumpang (drop off). "Pengemudi online seperti ojol mendapatkan 5 sampai 10 menit gratis untuk drop off," ungkapnya.
Gita menegaskan kapasitas parkir di dalam SCP cukup memadai dengan mampu menampung maksimal 1.608 kendaraan roda dua per hari, dengan perputaran mencapai 2.000an kendaraan.
"Terdapat beberapa tempat parkir untuk menampung motor yaitu di basement SCP, Aston, dan dekat pintu keluar motor. Kapasitas ini sangat memadai. Bahkan, saat hari libur tingkat okupansi hanya mencapai 20 persen," kata dia.
Menurutnya, berbagai upaya yang dilakukan SCP untuk menarik masyarakat agar parkir di dalam gedung dan pihaknya memiliki 16 petugas parkir dan sembilan gate parkir, itu dirasa cukup untuk melayani pengunjung.
"Jika semua kendaraan yang di luar masuk ke dalam, masih cukup ruang parkir. Orang belanja tidak sampai 24 jam," pungkasnya.