Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Kunjungi GITET 500 kV Pedan, Dirut PLN Pastikan Sistem Kelistrikan Jawa-Madura-Bali Siap Layani Lebaran

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo (tengah) mengarahkan agar seluruh petugas PLN dapat memberikan pelayanan yang terbaik agar sistem kelistrikan kepada masyarakat andal pada Idulfitri 1445 H (Foto: PLN)

BERITA TERKAIT

    Advertorial

    Kunjungi GITET 500 kV Pedan, Dirut PLN Pastikan Sistem Kelistrikan Jawa-Madura-Bali Siap Layani Lebaran

    PusaranMedia.com

    Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo (tengah) mengarahkan agar seluruh petugas PLN dapat memberikan pelayanan yang terbaik agar sistem kelistrikan kepada masyarakat andal pada Idulfitri 1445 H (Foto: PLN)

    Kunjungi GITET 500 kV Pedan, Dirut PLN Pastikan Sistem Kelistrikan Jawa-Madura-Bali Siap Layani Lebaran

    Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo (tengah) mengarahkan agar seluruh petugas PLN dapat memberikan pelayanan yang terbaik agar sistem kelistrikan kepada masyarakat andal pada Idulfitri 1445 H (Foto: PLN)

    Reporter: Diansyah | Editor: Buniyamin

    KLATEN - Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo melakukan pengecekan kondisi jaringan transmisi dan distribusi kelistrikan di Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) 500 kiloVolt (kV) Pedan di Klaten, Jawa Tengah, Sabtu (6/4/2024).

    Momen ini merupakan rangkaian kesiagaan PLN untuk memastikan kesiapan kelistrikan yang andal khususnya wilayah Jawa-Madura-Bali melayani lebaran tahun ini.

    Darmawan menjelaskan jaringan transmisi dan distribusi merupakan aspek vital dalam pengaturan beban, distribusi listrik hingga ke rumah-rumah warga serta sebagai kontrol utama arus listrik.

    Petugas PLN disini siap siaga 24 jam untuk memastikan semua sumber energi dari pembangkit dialirkan melalui jaringan distribusi dan transmisi seperti GITET ini berjalan lancar. 

    "Kami ingin memastikan bahwa kesiapan pasokan listrik dalam menghadapi lebaran 1445 H aman dan andal. Kenapa Gardu Induk (Pedan) ini penting? Sebab ini menyambung aliran listrik 500 kV dari Paiton disambung di Pedan, dari sini diteruskan ke Barat di Kesugihan yang nanti akhirnya juga sampai ke Jakarta," kata Darmawan usai melakukan pengecekan seluruh infrastruktur kelistrikan mulai dari pembangkit hingga pelayanan pelanggan.

    Darmawan mengaku sejak jauh hari, PLN telah melakukan berbagai pemeriksaan dan pemeliharaan sistem, seperti inspeksi menyeluruh terhadap sistem kelistrikan, pembersihan area di sekitar jaringan listrik untuk mencegah gangguan dan patroli rutin untuk memastikan kondisi jaringan listrik sejak dua bulan lalu.

    Kemudian PLN juga telah melakukan pemeriksaan menggunakan alat khusus berupa kamera jarak jauh untuk mendeteksi apabila terdapat kerusakan pada peralatan di Gardu Induk, serta melakukan perawatan rutin untuk memastikan kondisi Trafo dan Gardu Induk selalu prima.

    "Nah untuk itu, dengan kesiapan ini kita berharap bahwa sistem kelistrikan menjadi jauh lebih andal," tegas Darmawan.

    Darmawan menegaskan Gardu Induk memegang peran penting dalam menyambungkan dan menyalurkan listrik dari satu pembangkit dengan pembangkit lain, hingga ke rumah warga.

    "Gardu Induk menyambung aliran dari utara ke selatan hingga ke pelosok. Kami perlu memastikan ini semua beroperasi optimal, karena infrastruktur di sini memegang peranan penting untuk memasok wilayah seperti Yogyakarta, Solo, Sragen, Wonogiri dan sistem Jawa di mana sebagai destinasi utama mudik tahun ini," kata Darmawan.

    Kemudian, untuk keandalan distribusi, PLN memperkuat instalasi dengan menyiapkan 1.731 genset, 735 Uninterruptible Power Supply (UPS), 1.206 Unit Gardu Bergerak (UGB), 188 Unit Kabel Bergerak (UKB)/Unit Kabel dan Kubikel Bergerak (UKKB), 19 unit Trafo mobile, 33 ERS standby, 395 crane, 3.756 mobil dan 3.318 sepeda motor operasional.

    Tak hanya itu PLN juga menyiagakan 81.591 personil siaga yang tersebar di 2.766 posko seluruh Indonesia. 

    "Untuk para petugas PLN di lapangan, saya ucapkan selamat bertugas. Ini merupakan ibadah yang kita lakukan demi masyarakat. Kita ingin agar seluruh masyarakat Indonesia bisa menikmati lebaran dalam suasana yang berbahagia karena apa? Sebab, listriknya aman dan andal," pungkas Darmawan. (adv)