Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Terminal Tipe B di Kabupaten Paser Belum Alami Lonjakan Penumpang 

Terminal tipe B di kilometer enam Kecamatan Tanah Grogot Kabupaten Paser. (Foto : Luthfi/pusaranmedian.com)

BERITA TERKAIT

    Kalimantan Timur

    Terminal Tipe B di Kabupaten Paser Belum Alami Lonjakan Penumpang 

    PusaranMedia.com

    Terminal tipe B di kilometer enam Kecamatan Tanah Grogot Kabupaten Paser. (Foto : Luthfi/pusaranmedian.com)

    Terminal Tipe B di Kabupaten Paser Belum Alami Lonjakan Penumpang 

    Terminal tipe B di kilometer enam Kecamatan Tanah Grogot Kabupaten Paser. (Foto : Luthfi/pusaranmedian.com)

    Reporter : Muhammad Luthfi | Editor : Buniyamin 

    TANA PASER - Angkutan umum Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) di terminal Kabupaten Paser masih sepi penumpang, meski libur Idulfitri dan cuti bersama 2024 segera usai.

    Terminal penumpang Tipe B yang terletak di Jalan Kusuma Bangsa, Kilometer (Km) 6, Kecamatan Tanah Grogot tampak masih lengang seperti biasanya.

    "Untuk banyaknya penumpang sampai saat ini tergolong normal," ucap sopir bus, Adi, Senin (15/4/2024).

    Menurutnya, kondisi ini dikarenakan masyarakat banyak menggunakan kendaraan pribadi saat bepergian liburan lebaran 2024. Itu terlihat dari antrean panjang di Pelabuhan Klotok Kampung Baru, Kota Balikpapan.

    "Banyak masyarakat memakai kendaraan pribadi, carter atau rental mobil. Jalan poros dari Tanah Grogot menuju Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) sangat padat kendaraan," paparnya.

    Sejauh ini, kata dia, bus dengan kapasitas 30 kursi hanya terisi belasan penumpang. Adapun tarif bus berfasilitas AC bervariatif, tergantung lokasi tujuan.

    Seperti dari Penajam ke wilayah Long Kali, Kabupaten Paser Rp35 ribu untuk satu tiket. Aementara sampai di Terminal Bus Grogot dalam sekali rute Rp60 ribu.

    Penumpang bus, Ahmad Syamsir Awal menyebut sengaja menggunakan angkutan umum ketimbang kendaraan pribadi karena lebih hemat biaya dan tenaga.

    "Memang angkutan umum memakan waktu, tapi metode ini jauh lebih hemat biaya dan tenaga," pungkasnya.