Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Peta Jalan Pendidikan di IKN Ditarget Rampung Bulan Ini

Deputi Bidang Sosiall Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat OIKN, Alimuddin. (Foto: Adi Kade/Pusaranmedia.com)

BERITA TERKAIT

    Kalimantan Timur

    Peta Jalan Pendidikan di IKN Ditarget Rampung Bulan Ini

    PusaranMedia.com

    Deputi Bidang Sosiall Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat OIKN, Alimuddin. (Foto: Adi Kade/Pusaranmedia.com)

    Peta Jalan Pendidikan di IKN Ditarget Rampung Bulan Ini

    Deputi Bidang Sosiall Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat OIKN, Alimuddin. (Foto: Adi Kade/Pusaranmedia.com)

    Reporter: Adi Kade | Editor: Buniyamin

    PENAJAM - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) merancang peta jalan pendidikan di wilayah IKN ditargetkan rampung pada April 2024 ini.

    “Peta jalan pendidikan untuk di IKN dalam tahap penyusunan dan target rampung bulan ini,” kata Deputi Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat OIKN, Alimuddin, Selasa (16/4/2024). 

    Peta jalan pendidikan yang dirancang OIKN, kata Alimuddin, tetap mengacu pada Rencana Tata Ruang (RTRW) IKN, terutama dalam pembangunan infrastruktur pendidikan.

    Nantinya, akan ada kawasan education centre di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN. Selain itu, untuk metode pendidikan atau belajar mengajar tetap mengacu pada Kurikulum Merdeka.

    Namun, kata dia, OIKN akan melakukan pengembangan terkait dengan metode pendidikan yang menyesuaikan dengan bakat dan minat siswa. 

    “Metode pendidikan yang akan diterapkan di IKN nantinya berbeda berbeda dengan yang ada saat ini,” terangnya. 

    Alimuddin mengungkapkan, pengembangan metode pendidikan akan merambah ke mata pelajaran siswa, khususnya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

    Salah satu mata pelajaran yang akan dimasukkan di SMK yang ada di wilayah IKN adalah mata pelajaran animasi dan kuliner.  

    “SMK di IKN annti akan mengalami perubahan bentuk misalnya akan ada jurusan animasi, fashion dan animasi agar anak-anak bersekolah betul-betul menjadi orang yang mampu terlibat dalam pembangunan IKN. Jadi, nanti akan diterapkan metode pembelajaran beyond schooling atau bukan sekadar bersekolah layaknya yang diterapkan secara umum saat ini ” terangnya.