Reporter : Umar Daud | Editor : Bambang Irawan
TANJUNG REDEB - Progres pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanjung Redeb sudah mencapai 21 persen.
Ini disampaikan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pembangunan RSUD Tanjung Redeb, Erwin.
Ia mengaku pengerjaan tersebut sudah dimulai sejak 14 Juli 2023 lalu dan progres tersebut sudah sesuai jadwal perencanaan.
"Akan kita kebut karena untuk pekerjaan ini terbagi dalam beberapa item, seperti bagian struktur, arsitek dan bagian MIP-nya. Desember mendatang pekerjaan sudah selesai," bebernya, Sabtu (27/4/2024).
Untuk proses pengerjaan gedung rumah sakit, diakui Erwin, sempat mengalami kendala. Ini disebabkan konstruksi pembangunan tepat berada di atas hutan.
"Lalu kita harus melakukan land clearing kemudian harus rapian-rapikan lokasi sesuai jadwal yang sudah dibuat bersama MK dan kontraktor pelaksana. Insya Allah memenuhi jadwal yang ditetapkan," paparnya.
Begitu pun sesuai permintaan Bupati Berau, sambung Erwin, akan segera tuntaskan pembangunan lantai dasar RSUD tersebur.
"Bupati minta kalau bisa nanti untuk pembangunan lantai dasar sudah terlihat sudah rapi dahulu dan gedung ini 'kan empat lantai. Kemudian halaman parkir juga diminta sebagian lahan sudah bisa digunakan," imbuhnya.
Ia menyebut anggaran untuk membangun RSUD Tanjung Redeb sebesar Rp248 miliar dengan konsep multiyears turut mempekerjakan sebanyak 100 orang terdiri kontraktor, perakit besi dan sebagainya
"Jadi tahun anggaran di 2023 itu mulai berkontrak di Juli 2023 sampai Desember 2024. Kemarin sudah lakukan termin 15 dan sekarang akan masuk termin 20," tuturnya.
Kepala Bidang Preservasi Jalan dan Jembatan DPUPR Berau, Junaidi menambahkan, progres pembangunan baru 21 persen karena masih pemetaan lahan.
"Ini sudah on the track dan sesuai rencana. Target kita di Agustus, struktur ini selesai jadi itu 35 persen dan di September itu ada pekerjaan mekanikal elektrikal itu sebesar 40 persen. Untuk Finishingnya sekitar 25 persen dan penataan lingkungannya 15 persen, selesai semua," pungkasnya.