Reporter : Ayu Norwahliyah | Editor : Buniyamin
SAMARINDA - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Samarinda, Asli Nuryadin memastikan distribusi zonasi untuk murid SD dan SMP di Kota Samarinda pada tahun ajaran 2024/2025 akan merata saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
"Jika anak tidak diterima di sekolah yang diinginkan, maka mereka akan dialihkan ke sekolah lain yang jaraknya lebih jauh. Tapi, jaraknya tidak akan terlalu jauh karena sudah kami petakan dengan baik," jelas Asli, Senin, (29/4/2024).
Ia mengaku telah memberikan tiga pilihan sekolah bagi orang tua yang ingin memilihkan anaknya untuk sekolah di luar zona yang ditentukan. "Harapannya, orang tua tidak memaksakan diri memilih sekolah di kota jika mereka tinggal di daerah seperti Loa Bakung, karena banyak SD dan SMP di sana," tambahnya.
Disdikbud Samarinda sendiri juga sudah mempertimbangkan berbagai kriteria dalam PPDB SMP Negeri, termasuk jalur prestasi, anak guru, anak dari keluarga tidak mampu, afirmasi dan anak pejabat yang baru pindah.
Dengan upaya ini, Asli yakin semua anak di Samarinda akan mendapatkan tempat di sekolah negeri.
"Jika ada yang mendesak, mereka bisa memilih sekolah swasta, tapi saya kira jika mereka bersedia memilih sekolah kedua, ketiga, atau keempat, semua anak akan mendapatkan tempat di sekolah negeri," ujarnya.
Dirinya berharap para orang tua memahami sistem PPDB dan bijak dalam memilih sekolah untuk anak mereka.
"Semua persyaratan masuk telah kami atur dengan baik," pungkasnya.