Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Disdikpora PPU Masih Kekurangan Guru Bahasa Daerah dan Olahraga 

Kepala Disdikpora PPU, Andi Singkerru. (Foto: Adi Kade/Pusaranmedia.com)

BERITA TERKAIT

    Kalimantan Timur

    Disdikpora PPU Masih Kekurangan Guru Bahasa Daerah dan Olahraga 

    PusaranMedia.com

    Kepala Disdikpora PPU, Andi Singkerru. (Foto: Adi Kade/Pusaranmedia.com)

    Disdikpora PPU Masih Kekurangan Guru Bahasa Daerah dan Olahraga 

    Kepala Disdikpora PPU, Andi Singkerru. (Foto: Adi Kade/Pusaranmedia.com)

    Reporter: Adi Kade | Editor: Bambang Irawan 

    PENAJAM - Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mengalami kekurangan ratusan guru khusus bahasa daerah atau bahasa Paser, bahasa Inggris dan olahraga. 

    Kepala Disdikpora PPU, Andi Singkerru mengatakan, Disdikpora telah mengajukan pemenuhan tenaga guru secara bertahap. Penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2024, formasi perekrutan tenaga guru mendapatkan kuota 142 formasi. 

    “Kami memang mengalami banyak kekurangan tenaga guru SD dan SMP. Kami terus berupaya memenuhi kekurangan itu secara bertahap dengan mengajukan formasi CASN ke pemerintah pusat melalui BKPSDM (Badan Kepegawain dan Pengembangan Sumber Daya Manusia) PPU,” kata Andi Singkerru, Minggu (5/5/2024). 

    Untuk mengatasi kekurangan guru berstatus ASN, kata Andi Singkerru, erat kaitannya dengan kemampuan anggaran daerah. Anggaran belanja pegawai dibatasi hingga 30 persen dari total APBD. 

    “Kalau pemerintah daerah mengajukan kuota CASN tentu harus sesuai dengan kemampuan keuangan daerah,” terangnya. 

    Andi Singkerru memperkirakan, kekurangan guru di Benuo Taka bakal diatur dalam jangka waktu lima tahun ke.depan. Apalagi dengan adanya Ibu Kota Nusantara (IKN), PPU sebagai daerah penyangga IKN bakal mendapatkan dana insentif dari pemerintah pusat. 

    “Kalau nanti ada tambahan dana insentif IKN dari pusat, tentu akan mempengaruhi belanja pegawai, itu bisa dimanfaatkan untuk perekrutan tenaga guru,” pungkasnya.