Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Umat Budha Rayakan Waisak di Vihara Sejahtera Maitreya Buddhisst Center

Ketua Buddhisst Center Paramitha Hendri Suwito.(Ainur/pusaranmedia.com)

BERITA TERKAIT

    Kalimantan Timur

    Umat Budha Rayakan Waisak di Vihara Sejahtera Maitreya Buddhisst Center

    PusaranMedia.com

    Ketua Buddhisst Center Paramitha Hendri Suwito.(Ainur/pusaranmedia.com)

    Umat Budha Rayakan Waisak di Vihara Sejahtera Maitreya Buddhisst Center

    Ketua Buddhisst Center Paramitha Hendri Suwito.(Ainur/pusaranmedia.com)

    Reporter: Ainur Rofiah | Editor: Supiansyah

    SAMARINDA - Hari raya Waisak jauh pada hari ini, Rabu (26/5/2021). Perayaan hari raya Waisak tersebut adalah yang kedua kalinya dirayakan kala pandemi Covid-19.

    Ketua Buddhisst Center Pandita Hendri Suwito mengatakan bahwa perayaan hari raya Waisak ini dikenal sebagai tri suci Waisak, dalam artian 3 kejadian terjadi dalam satu waktu, yakni kelahiran sang Budha, lalu mencapai pencerahan dan mencapai maha parinirwana, hal tersebut tentunya menjadi sejarah dari perjalanan agama Budha.

    Sedari pagi telah dilangsungkan upacara dan prosesi dari perayaan tersebut, dimana pada dua tahun belakangan ini perayaan dibatasi hingga siang saja dan selebihnya dilakukan dirumah masing-masing. Menurut Hendri waktu suci perayaan Waisak jatuh pada pukul 19.57 lewat 30 detik.

    "Sudah kedua kalinya kami adakan pembatasan karena mengingat pandemi dan upaya pemerintah untuk menekan kasus Covid-19 di kota Samarinda," tutur Hendri.

    Hendri juga mengatakan bahwa dalam satu bulan sebelum hari raya Waisak pihak Buddhisst Center melakukan beberapa rangkaian kegiatan kemanusiaan seperti menyelenggarakan donor darah dan pembagian paket sembako kepada warga kurang mampu yang ada disekitaran Buddhisst Center. Kegiatan kemanusiaan tersebut secara serentak dilakukan diseluruh daeah. Beberapa bimbingan dilakukan secara virtual selama satu bulan menjelang hari raya suci Waisak.

    "Banyak hal yang memang tidak bisa kita lakukan seperti perayaan sebelum pandemi, namun hal tersebut tidak mengurangi makna dari perayaan Waisak tersebut,"tutupnya.