Reporter: Adi Kade | Editor: Buniyamin
PENAJAM - Wakil Ketua Komisi III DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Jhon Kenedi mendorong masyarakat untuk turut aktif mencegah terjadinya banjir dengan tidak membuang sampah sembarangan, khususnya di musim penghujan ini.
Ada beberapa titik di wilayah PPU sering banjir ketika turun hujan yang cukup deras akibat selokan mengalami penyumbatan.
Salah satunya di wilayah BTN Jalan Provinsi Km 1, Kelurahan Penajam dan BTN Jalan Provinsi Km 4, Kelurahan Nenang sering terjadi banjir.
Selain daerahnya cukup rendah, saluran pembuangan air juga sering terjadi penyumbatan, sehingga air meluap.
“Untuk mencegah banjir, dibutuhkan kesadaran dari seluruh masyarakat agar membuang sampah pada tempatnya. Terkadang banjir diperparah akibat selokan tersumbat sampah rumah tangga,” kata Jhon Kenedi, Sabtu (11/5/2024).
Ia menyarankan kepada masyarakat untuk rutin melaporkan ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) serta Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) PPU, apabila di lingkungan tempat tinggalnya terdapat saluran pembuangan air yang mengalami penyempitan serta membutuhkan pembangunan siring.
Sebab, kedua dinas tersebut memiliki kewenangan untuk menangani pembangunan saluran pembuangan air di kawasan permukiman.
“Kalau ada saluran air yang perlu diperbaiki, masyarakat harus melaporkan ke Dinas PUPR atau Dinas Perkimtan supaya bisa dianggarkan perbaikannya di tahun berikutnya. Itu juga bisa disampaikan langsung ke anggota DPRD ketika menggelar reses,” imbuhnya. (adv)