Reporter : Herdiansyah | Editor : Buniyamin 

SAMARINDA - Program Beasiswa Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) diprioritaskan pada 2025 mendatang bakal bertambah.

Program BKT sendiri merupakan upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim untuk meningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui sektor pendidikan.

Wakil Ketua DPRD Kaltim, Seno Aji menyebut di 2025 mendatang, program beasiswa akan lebih ditingkatkan lagi kuota penerimaannya.

"APBD Kaltim 2025 diperkirakan mencapai Rp25 sampai Rp30 triliun, sehingga perlu pengawalan dan kinerja yang baik dari pemerintah daerah," ungkapnya.

Ia mengaku alokasi anggaran untuk sektor pendidikan adalah sebesar 20 persen dari APBD. Dengan nominal APBD 2025 yang akan diterima Provinsi Kaltim, tidak ada alasan jika kuota beasiswa tidak ditambah.

"Kita ingin ada peningkatan untuk beasiswa karena dengan APBD besar dan alokasi pendidikan sebesar 20 persen, jadi tidak ada alasan lagi tidak diperbesar penerimaannya," kata Seno, sapaannya.

Ia berharap semua anak di Provinsi Kaltim dapat meningkatkan fasilitas pendidikan secara gratis atau tanpa biaya, baik di tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga perguruan tinggi.

"Kita sedang kelola dan tata dulu agar regulasi tersusun dengan baik dan persyaratan beasiswa diusahakan mudah agar semua bisa menerima," pungkasnya.