Reporter: Umar Daud | Editor: Buniyamin
TANJUNG REDEB - Anggota Komisi II DPRD Berau, Ratna Kalalembang mendorong pencegahan kanker serviks sedini mungkin dengan pemberian vaksin untuk mengurangi dampak Human Papilloma Virus (HPV).
Terlebih, serangan kanker serviks sangat rawan terhadap anak perempuan berusia 9 sampai 14 tahun. Karena itu, perlu pencegahan sebelum menginjak usia dewasa.
"Terutama dari orang tua, harus melek untuk antisipasi sejak dini. Apalagi, ini penyakit yang sangat mematikan," kata Ratna, Rabu (15/5/2024).
Meskipun pencegahan kanker serviks sangat penting, diakuinya masih banyak para orang tua yang belum menyadari dampak dari virus tersebut.
Karena itu, ia mengimbau pemerintah daerah khususnya Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat melalui berbagai sosialisasi.
" HPV ini menular. Disarankan orang tua mesti menjaga anaknya dari serangan penyakit ini," imbuhnya.
"Juga pemerintah daerah harus turun tangan agar penyebaran HPV bisa dikendalikan dan mensosialisasikan ke masyarakat betapa bahayanya penyakit tersebut," sambungnya.
Bahkan, Ratna pun mengimbau seleruh sekolah untuk mengedukasi para peserta didik terkait penyakit HPV tersebut.
Peran dari tenaga pengajar pun berpengaruh besar dalam keberhasilan sosialisasi kepada anak perempuan khususnya.
"Menjaga diri dan kesehatan itu bukan tugas dari OPD saja, melainkan seluruh pihak yang terkait. Maka semua harus bahu-membahu untuk terhindar dari penyakit menular," tandasnya. (Adv)