Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan
Banner ADV

Kunjungi Peternak Kambing, Leni Komitmen  Bantu Lewat Dana Aspirasi

521 kali
Anggota DPRD Kutim, Leni saat mengunjungi kandang ternak kambing milik Widodo. (Foto: Siswandi/Pusaranmedia.com)

BERITA TERKAIT

    Banner ADV

    DPRD Kutai Timur

    Kunjungi Peternak Kambing, Leni Komitmen  Bantu Lewat Dana Aspirasi

    PusaranMedia.com
    521

    Anggota DPRD Kutim, Leni saat mengunjungi kandang ternak kambing milik Widodo. (Foto: Siswandi/Pusaranmedia.com)

    Banner ADV

    Kunjungi Peternak Kambing, Leni Komitmen  Bantu Lewat Dana Aspirasi

    521
    Anggota DPRD Kutim, Leni saat mengunjungi kandang ternak kambing milik Widodo. (Foto: Siswandi/Pusaranmedia.com)

    Reporter: Siswandi | Editor: Bambang Irawan 

    SANGATTA – Setelah mengunjungi Olahan Kuliner Sangatta (OKUSA) di Jalan Melati Margo Santoso, Desa Sangatta Utara, Kecamatan Sangatta Utara, Leni Anggriani melanjutkan kunjungannya ke CV Mulia Inti Sukses, sebuah UMKM peternakan yang sukses dimiliki oleh Widodo. Peternakan ini terletak di Jalan Kemayoran, Kecamatan Sangatta Selatan.

    CV Mulia Inti Sukses yang membidangi ternak kambing tersebut merupakan binaan Lembaga Pengembangan Bisnis (LPB) Pama Banua Etam (PBE) PT Pamapersada Nusantara. Di peternak tersebut, Leni berdialog dengan Widodo mengenai berbagai tantangan yang dihadapi dalam usaha peternakan. 

    Leni menyatakan komitmennya untuk membantu memfasilitasi dan berkomunikasi dengan dinas terkait melalui aspirasinya untuk membantu menyelesaikan permasalahan yang di hadapi UMKM Peternakan.

    "DPRD Kutim akan berupaya untuk mendorong kebijakan yang dapat membantu meringankan beban para peternak, termasuk subsidi pakan dan program pelatihan teknis," kata Leni.

    Kunjungan ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara pemerintah daerah dan pelaku usaha lokal, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Kutai Timur.

    Leni menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan UMKM untuk mencapai tujuan pembangunan ekonomi daerah.

    Widodo mengaku mendapat berbagai pelatihan manajemen bisnis maupun teknis yang mendukung bisnis budidaya peternakannya.

    Salah satu program yang hingga saat ini diterapkan, yaitu pengolahan pakan fermentasi yang menurutnya sangat efektif mendukung budidaya tersebut. 

    "Karena dengan menerapkan pengolahan pakan fermentasi tersebut, saya tidak mengalami hambatan dari segi pakan, yang sebelumnya harus setiap hari mengarit rumput," katanya.

    Dengan penerapan pakan fermentasi, beberapa aspek dalam usaha bisa ditekan, terutama waktu dan biaya untuk tenaga kerja.

    Widodo juga mendapatkan program, seperti pelatihan basic mentality dan kewirausaahaan, pembukuan sederhana yakni Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin (5R) pengolahan limbah terpadu, penggemukan dan pengembangbiakan hewan ternak dan beberapa program pemasaran di wilayah Kalimantan Timur (Kaltim).

    Pelatihan basic mentality menekannya dirinya selalu mengedepankan pelayanan terhadap pelanggannya. Setiap pelanggan yang tertarik membeli produk ternaknya, Widodo pun melakukan edukasi bagaimana melakukan treatment pada hewan ternak, mulai dari jenisnya, perawatannya, hingga pengobatan pada hewan tersebut.

    Widodo juga berusaha untuk terbuka terhadap pelanggan. Apabila pelanggan ingin membeli produk ternak sebagai hewan kurban,

    Widodo memastikan dan memperlihatkan hasil timbang hewan tersebut sesuai kesepakatan dengan pelanggan. “Hal tersebut tentunya menjadi kewajiban kami agar tercipta kepercayaan satu dengan yang lainnya”, ujar Widodo. (Adv)