Reporter: Lodya Astagina | Editor: Bambang Irawan 

TENGGARONG - Sebagian besar warga Kelurahan Sarijaya di Kecamatan Sangasanga fokus mengembangkan sektor perikanan yang bakal digunakan sebagai bahan baku pembuatan amplang. 

Lurah Sarijaya, Agus Dina Fitriana mengatakan, warganya mulai memperlihatkan pengembangan potensi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), khususnya dalam mengolah ikan nila menjadi amplang. 

“Produk olahan seperti amplang juga telah berkembang pesat, bahkan sudah di pasarkan di luar wilayah Kutai Kartanegara,” tuturnya. 

Warga Sarijaya yang bermukim di kawasan sungai memanfaatkan kesempatan ini untuk mengumpulkan pundi-pundi. Tak hanya mengolah ikan menjadi amplang, warga setempat juga menjual ikan mentah melalui media sosial, seperti Facebook atau WhatsApp. 

Penjualanan ikan di Sarijaya cukup menjanjikan, sehingga kelurahan ini juga dilirik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar untuk disalurkan bantuan. 

Agus Dina Fitriana menyampaikan, pihaknya telah mendapat dukungan dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kukar, terutama dalam hal pendampingan budi daya hingga pengolahan hasil perikanan.

Tahun 2023 lalu, Kelurahan Sarijaya menerima bantuan alat bedah UV untuk produksi olahan ikan, termasuk amplang dan pempek. Hasil produksi amplang di Sarijaya sudah mencapai 600 kg per bulan dan telah menjangkau pasar di Pulau Jawa.  

"Kami menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemkab Kukar atas dukungan dalam pengembangan industri produk olahan ikan di Kelurahan Sarijaya, yang telah membantu produk-produk lokal menembus pasar di luar daerah dan meningkatkan perekonomian masyarakat setempat,” tutupnya (Adv)