Reporter: Siswandi | Editor: Bambang Irawan
SANGATTA - Kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) kerap terjadi di sekitar jembatan Jalan Ring Road Sangatta hingga menelan korban jiwa dan menyebabkan kerugian material.
Sudah banyak upaya dilakukan namun kejadian serupa terus terulang, hingga mengundang keresahan warga dan pemerintah setempat.
Diketahui, penyebab utama kecelakaan ini disebabkan belum adanya jembatan yang memadai di jalur tersebut. Kendaraan sering kali terperosok ke dalam aliran air di kanal besar yang melintasi jalan.
“Pengendara sering kali tidak menyadari bahaya di depan mereka, terutama mereka yang baru melintasi area ini,” ucap Kepala Dinas Perhubungan Kutim, Joko Suripto.
Sementara itu, akses dua jalur di jalan tersebut hanya ditopang oleh satu jembatan kayu yang tidak cukup kuat menahan beban lalu lintas yang padat. Akibatnya, pengendara harus bergantian melintasi jembatan dari arah Jalan A Wahab Syahranie dan Jalan H Abdulah, menyebabkan antrian panjang dan ketidaknyamanan.
“Kondisi ini sangat mengkhawatirkan. Setiap hari, kami melihat potensi bahaya yang bisa menimpa pengendara, terutama dari arah Jalan A Wahab Syahranie. Polres Kutim dan kami terus memantau dan mencari solusi,” tambah Joko.
Sebagai langkah darurat, Dinas Perhubungan telah memasang rambu-rambu lalu lintas dan pembatas jalan atau Road Barrier. “Kami berharap, dengan adanya Road Barrier ini, pengendara bisa lebih waspada dan kecelakaan dapat diminimalisir,” jelas Joko.
Namun, solusi sementara ini dianggap belum cukup. Banyak pihak mendesak pemerintah untuk segera membangun jembatan yang lebih kuat dan permanen.
“Kami butuh tindakan nyata, bukan hanya tambal sulam. Keselamatan warga harus menjadi prioritas utama,” ujar seorang warga yang kerap melintasi jalan tersebut.
Di balik upaya-upaya yang dilakukan, keresahan tetap menyelimuti warga Sangatta. Masyarakat berharap tragedi yang sama tidak lagi terulang, dan menunggu janji pembangunan jembatan baru segera terealisasi.
Hingga saat itu tiba, mereka hanya bisa mengandalkan kewaspadaan dan rambu-rambu yang ada, sembari berdoa agar selamat sampai tujuan. (Adv)