Reporter: Achmad Fadillah | Editor: Bunyamin
BALIKPAPAN - Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI Unit Balikpapan, Dodi Yapsenang membenarkan cairan minyak hitam yang diduga mencemari aliran sungai merupakan tumpahan minyak asal Pertamina.
Ini disampaikan saat diminta tanggapannya soalnya kejadian tersebut yang terjadi pada Jumat (24/5/2024) sekitar pukul 11.00 WITA.
Sayangnya, Dodi Yapsenang hanya menyampaikan secara singkat terkait tumpahan minyak tersebut. Tapi dibenarkan bahwa cairan hitam berasal dari Pertamina.
"Iya ini saya lagi siapkan rilis dulu, nanti saya infokan ya. Saya lagi meeting soal ini juga," ucap Dodi.
Ia mengatakan pihaknya lagi mengupayakan penanganan dari tumpahan minyak di lapangan, seperti memasang alat penanganan dan meminimalisir penyebaran tumpahan minyak.
"Kalau dulu 'kan begitu teman-teman ngerjainnya, itu upaya-upaya kita," ujarnya.
Saat diminta keterangan lebih lanjut, ia meminta waktu karena sedang mencari data terlebih dahulu.
Sementara dari lokasi kejadian, pencemaran ini berdampak banyak seperti lingkungan pemukiman penduduk sekitar, wilayah nelayan, terdapat tanaman bakau dan air mengalir menuju laut lepas.