Reporter: Siswandi | Editor: Bunyamin

SANGATTA - Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kutai Timur (Kutim) Idham Cholid menekankan perlunya inklusi anak-anak dalam setiap aspek pembangunan.

Cholid menyoroti pentingnya memasukkan fasilitas permainan anak sebagai bagian tak terpisahkan dari proyek-proyek pembangunan di Kutim.

Menurutnya, masa depan suatu kota tidak hanya dinilai dari gedung-gedung megah, tetapi juga dari kebahagiaan dan keselamatan generasi penerusnya.

Ia menegaskan anak-anak adalah aset berharga yang kebutuhan dan keamanannya perlu diperhatikan.

Untuk itu, dalam setiap langkah pembangunan, fasilitas permainan anak harus menjadi bagian yang tak terpisahkan.

"Kami berkomitmen untuk membangun Kabupaten Kutim bukan hanya untuk hari ini, tetapi juga untuk masa depan yang lebih baik. Anak-anak kita harus dapat tumbuh dan berkembang dengan lingkungan yang mendukung, yang tak hanya memenuhi kebutuhan fisik tetapi juga emosional dan sosial mereka," ucap Cholid dengan penuh semangat.

Lebih jauh, Cholid menggarisbawahi pentingnya koordinasi yang kokoh antara Dinas Pekerjaan Umum serta Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim).

Ini untuk memastikan bahwa fasilitas permainan anak tidak hanya dibangun secara sembrono, tapi harus sesuai standar kualitas dan keamanan yang ditetapkan.

"Saya mengajak seluruh tim pembangunan untuk bersama-sama memperhatikan setiap detail, termasuk kebutuhan anak-anak kita. Anak-anak adalah pilar utama dalam pembangunan kita dan kita harus memberikan yang terbaik bagi mereka," tandas Cholid.

 Ditambahkannya, pihaknya siap memberikan bimbingan dan dukungan penuh dalam upaya memastikan setiap proyek pembangunan di Kutim berjalan dengan sukses dan kemanfaatan yang maksimal bagi masyarakat, khususnya anak-anak. (adv)