Reporter : Herdiansyah | Editor : Bambang Irawan
SAMARINDA – Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Kaltim, Ence Achmad Rafiddin Rizal menegaskan pentingnya pengembangan industri aren sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan petani dan ekonomi masyarakat.
Menurutnya, komoditas aren telah menjadi unggulan di Kalimantan Timur, dengan produk-produk yang dihasilkan dari tanaman ini sangat beragam, mulai dari nira, gula, kolang-kaling, hingga ijuk.
"Potensi keuntungan yang menjanjikan dari budidaya tanaman ini menjadi salah satu alasan mengapa pembiakan tanaman ini menjadi peluang bisnis yang menarik dalam jangka panjang," katanya.
Kaltim memiliki varietas lokal aren yang tersebar di berbagai kabupaten, telah menjadi pusat produksi aren yang dikenal. Permintaan akan produk olahan aren, termasuk gula semut, terus meningkat, membuka peluang peningkatan pendapatan petani dan ekonomi masyarakat.
Dalam beberapa tahun terakhir, permintaan akan aren mengalami peningkatan signifikan, didorong oleh meningkatnya bahan baku dan peluang pasar dari produk olahan aren.
"Peluang ini membuka potensi peningkatan nilai tambah dan daya saing produk olahan gula aren dan turunannya, seperti gula semut, yang dapat meningkatkan pendapatan petani dan ekonomi masyarakat," ungkapnya.
Keberadaan Kaltim sebagai IKN juga menjadi faktor penting yang meningkatkan permintaan akan produk seperti gula semut. Hal ini membuka peluang bagi petani untuk mengambil peran dalam memenuhi permintaan tersebut, mengingat Kaltim berperan penting sebagai daerah penyangga bagi Ibu Kota Nusantara.
"Dengan meningkatnya permintaan ini, para petani dapat memanfaatkan peluang sebaik-baiknya untuk meningkatkan kesejahteraan mereka dan kontribusi terhadap ekonomi daerah," tutup Ence. (Her/Adv/Kominfo Kaltim).