Reporter: Herdiansyah | Editor: Bambang Irawan
SAMARINDA - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Kaltim menyatakan telah memberangkatkan 15 kloter calon jemaah haji menuju Arab Saudi.
Sebelumnya, Embarkasi Haji asal Balikpapan tahun ini telah dijadwalkan berangkat mulai dari 14 Mei hingga 10 Juni 2024.
Ketua Tim Pendaftaran dan Dokumen Haji Reguler Bidang PHU Kemenag Kaltim, Khaeruddin, menyampaikan pihaknya baru saja memberangkatkan kloter 15. "Kloter 15 ini berangkat tadi subuh sekitar jam 04.40 WITA, yang terdiri dari calon jemaah haji asal Kukar, Kubar, Berau, dan Mahulu," katanya.
Selain itu, pada hari ini asrama haji Balikpapan juga menerima kedatangan calon jemaah haji kloter 16 yang berasal dari Samarinda, Bontang, dan Penajam Paser Utara (PPU).
"Jadi tinggal 4 kloter lagi yang masih akan kita berangkatkan melalui Bandara Sepinggan Balikpapan menuju Arab Saudi," jelasnya.
Ia menjelaskan secara umum proses dan pelaksanaan pemberangkatan calon jemaah haji berjalan lancar. Hanya saja dari kloter satu sampai 14 ada yang gagal berangkat dalam artian ditunda karena sakit.
"Banyak calon jemaah haji yang datang ke asrama dalam kondisi kelelahan kemudian sakit. Ketika kesehatannya pulih, mereka diberangkatkan bersama kloter selanjutnya," terangnya.
Beberapa calon jemaah haji yang sempat terkendala keberangkatan terjadi pada kloter tiga dan kloter enam. Ada juga calon jemaah yang batal berangkat, yakni satu lansia dari kloter dua karena sakit dan telah mendapatkan surat keterangan dari dokter bahwa yang bersangkutan tidak bisa berangkat, bersama pendampingnya.
"Calon jemaah haji yang batal berangkat telah digantikan dengan calon jemaah haji cadangan, sehingga semua porsi calon jemaah haji asal Kaltim tetap terpenuhi," tegas Khaeruddin.
Khaeruddin berharap proses pemberangkatan calon jemaah haji di Embarkasi Haji Balikpapan dapat berjalan lancar hingga kloter terakhir.
"Kita berharap semua proses pelaksanaan pemberangkatan calon jemaah haji di Embarkasi Haji Balikpapan bisa berjalan lancar, sehingga nanti sampai di kloter terakhir," sambungnya. (Her/Adv/Diskominfo Kaltim)