Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Penerapan Bahasa Kutai di Sekolah, Kadisdikbud Kutim Sebut untuk Tingkatkan Kesadaran akan Warisan Budaya

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutai Timur, Mulyono. (Foto: Siswandi/Pusaranmedia.com)

BERITA TERKAIT

    Diskominfo Perstik Kutai Timur

    Penerapan Bahasa Kutai di Sekolah, Kadisdikbud Kutim Sebut untuk Tingkatkan Kesadaran akan Warisan Budaya

    PusaranMedia.com

    Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutai Timur, Mulyono. (Foto: Siswandi/Pusaranmedia.com)

    Penerapan Bahasa Kutai di Sekolah, Kadisdikbud Kutim Sebut untuk Tingkatkan Kesadaran akan Warisan Budaya

    Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutai Timur, Mulyono. (Foto: Siswandi/Pusaranmedia.com)

    Reporter: Siswandi | Editor: Bunyamin

    SANGATTA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim) bakal memasukkan Bahasa Kutai sebagai muatan lokal di semua tingkat pendidikan, terutama Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

    Langkah ini disepakati otoritas pendidikan Kutim dengan tujuan untuk melestarikan warisan budaya dan identitas masyarakat Kutai.

    Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutim, Mulyono menegaskan pentingnya pengenalan Bahasa Kutai kepada generasi muda sebagai upaya untuk mempertahankan akar budaya.

    "Langkah ini bukan hanya tentang pengajaran bahasa, tetapi juga tentang membangun penghargaan terhadap warisan budaya yang kaya dan menghubungkan generasi muda dengan identitas lokal mereka," ujarnya.

    Keputusan ini merupakan hasil dari kerja sama yang erat antara Pemkab Kutim, lembaga pendidikan dan komunitas lokal. “Dengan memasukkan Bahasa Kutai dalam kurikulum, diharapkan akan tercipta sebuah lingkungan belajar yang mendukung pemahaman dan penggunaan bahasa lokal sebagai bagian integral dari kehidupan sehari-hari,” tambah Mulyono.

    Langkah ini juga menunjukkan komitmen Pemerintah Kutim dalam menjaga keberagaman budaya dan menyediakan kesempatan yang setara bagi semua siswa untuk mengakses pendidikan yang berkualitas. 
    Dukungan penuh dari Disdikbud Kutim tercermin dalam penyediaan buku pelajaran bahasa Kutai secara gratis bagi peserta didik.

    Diketahui, inisiatif ini tidak hanya memberikan manfaat pendidikan, tetapi juga memiliki dampak yang lebih luas dalam memperkuat rasa identitas dan kebanggaan masyarakat terhadap budaya peserta didik.

    Dengan demikian, langkah ini tidak hanya berkontribusi pada pembentukan individu yang berpengetahuan luas, tetapi juga pada keberlanjutan dan keberagaman budaya lokal. (adv)