Reporter : Muhammad Luthfi | Reporter : Buniyamin
TANA PASER - PT Kideco Jaya Agung yang merupakan perusahaan pertambangan batu bara di bawah naungan PT Indika Energy Tbk tengah menjalankan program Inclusion School Development Program (ISDP) dan Kideco Cares for diffabled Communities (Dreams).
Dimulainya program itu ditandai dengan pemukulan gong oleh Komisaris Utama Kideco, Azis Armand di Gedung Serbaguna Merenda Buen, Desa Batu Kajang, Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser, Selasa (11/6/2024).
Azis Armand mengaku ini merupakan program kelanjutan dari program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat yang berada di sekitar lokasi kerja atau jobsite PT Kideco.
ISDP atau program pengembangan sekolah inklusi merupakan salah satu amanat dari Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 70 Tahun 2009 tentang Pendidikan Inklusif, serta Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas.
"Program Pendidikan Inklusif bertujuan untuk meningkatkan akses, mutu pelayanan pendidikan yang ideal bagi anak-anak berkebutuhan khusus dan memberikan jaminan untuk memperoleh hak pendidikan yang sama seperti anak-anak lainnya," kata Azis Armand.
Program ini, kata Azis Armand, merupakan bentuk kepedulian PT Kideco dengan komunitas difabel atau Kideco Cares for Diffabled Communities (Dreams). Artinya, PT Kideco mendukung anak penyandang difabel dan disabilitas untuk dapat menjalani kehidupan mereka seperti anak-anak lainnya.
"Membantu anak difabel untuk mendapatkan akses yang sama dengan anak lainnya. Seperti pendidikan, kesempatan kerja, hingga layanan kesehatan," tuturnya.
Presiden Direktur Kideco, M Kurnia Ariawan didampingi Direktur Operasional, Edra Emilza menjelaskan, PT Kideco membantu anak berkebutuhan khusus untuk mengikuti pendidikan dalam satu lingkungan sekolah dengan anak-anak lainnya tanpa memandang kondisi fisik, intelektual, sosial emosional, linguistik dan kondisi lainnya.
"Secara luas inklusi juga berarti melibatkan seluruh peserta didik tanpa terkecuali," sebutnya.
Sistem pendidikan yang mengakomodasi kebutuhan semua peserta didik didasarkan atas hasil need assessment. Perlu strategi yang matang untuk mencari cara dalam mengatasi hambatan, agar semua peserta didik dapat berpartisipasi secara penuh dalam proses pendidikan tanpa diskriminatif.
Sedangkan di bidang kesehatan, Kurnia mengatakan akan berkerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Paser untuk penanganan anak-anak yang berkebutuhan khusus dan ke depannya, PT Kideco akan melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah.
"Bicara jangka panjang, nanti kita akan diskusikan dengan pemerintah daerah. Apakah perlu support dalam bentuk infrastruktur difabel dan disabilitas. Kideco akan selalu support masyarakat kabupaten Paser," jelasnya.
Ditambahkan Komisaris Kideco, Letnan Jenderal TNI (Purn) Dodik Wijanarko bahwa program ini diharapkan berjalan dengan baik dan dapat memberikan manfaat bagi mereka yang sangat membutuhkan.
"Progam ini merupakan wujud komitmen PT Kideco Jaya Agung dalam rangka berbuat sesuatu yang bermanfaat untuk masyarakat dan untuk pemerintah daerah," tandasnya.
Sekadar informasi, dalam peluncuran program tersebut, PT Kideco Jaya Agung berkolaborasi dengan Indika Foundation dalam program Inclusion School Development di SDN 012 Batu Sopang.
Kemudian, peluncuran program tersebut juga memberikan bantuan hunian untuk tenaga pengajar khusus disabilitas kepada Dinas Sosial (Dinsos) Paser dan bantuan theraphy kit untuk anak difabel dan disabilitas di Kabupaten Paser.
Kegiatan itu juga hadir perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Paser, Kapolsek Batu Sopang, Koramil Batu Sopang dan Pemerintah Kecamatan Batu Sopang.