Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Takbiran Iduladha Masih Terdengar Hingga Kini, Ini Penjelasan Ketua Dakwah Balikpapan

Ketua Dakwah Juleha Balikapapan, Ahmad Zaini Dumairi. (Foto: Dok Juleha Balikapapan)

BERITA TERKAIT

    Kalimantan Timur

    Takbiran Iduladha Masih Terdengar Hingga Kini, Ini Penjelasan Ketua Dakwah Balikpapan

    PusaranMedia.com

    Ketua Dakwah Juleha Balikapapan, Ahmad Zaini Dumairi. (Foto: Dok Juleha Balikapapan)

    Takbiran Iduladha Masih Terdengar Hingga Kini, Ini Penjelasan Ketua Dakwah Balikpapan

    Ketua Dakwah Juleha Balikapapan, Ahmad Zaini Dumairi. (Foto: Dok Juleha Balikapapan)

    Reporter: Achmad Fadillah | Editor: Bunyamin

    BALIKPAPAN - Ketua Dakwah Juru Sembelih Halal (Juleha) Balikapapan, Ahmad Zaini Dumairi menyampaikan gema takbir perayaan Iduladha 2024 yang masih berkumandang sampai dengan hari ini adalah jenis Takbir Muqayyad.

    "Jadi takbir itu ada dua jenis, yaitu Takbir Mursal dan Muqayyad yang hari ini masih kita dengar di masjid saat imam menyelesaikan salatnya," ucap Imam Masjid Jami Al Anshar ini, Rabu (19/6/2024).

    Menurutnya, Takbir Muqayyad ini terus dikumandangkan selama lima hari atau sejak Minggu saat matahari terbenam sampai 20 Juni 2024 atau Kamis besok.

    "Takbir Muqayyad merupakan takbir yang pelaksanaannya memiliki waktu khusus, yaitu mengiringi salat. Dengan kata lain, dibaca setelah melaksanakan salat fardhu ataupun sunnah," jelasnya.

    Dikatakannya, takbir ini cuman dilaksanakan saat perayaan Iduladha. Bagi siapa yang membaca takbir selama lima hari tersebut, maka yang membaca akan mendapatkan pahala yang besar di sisi Allah SWT dan dapat meleburkan dosa-dosa.

    "Sebagaimana hadist Rasulullah SAW yang artinya perbanyaklah membaca takbiran pada malam hari raya (Idulfitri dan Iduladha) karena dapat melebur dosa-dosa," tuturnya.

    Sedangkan untuk Takbir Mursal, kata dia, waktunya tidak mengacu pada waktu salat. Dengan kata lain, membaca takbir ini tidak harus setiap usai menjalankan ibadah salat, baik fardhu maupun sunnah.

    "Takbir mursal ini sunnah dilakukan setiap waktu, di mana pun dan dalam keadaan apapun, baik laki-laki maupun perempuan sama-sama dianjurkan melantunkan takbir, baik saat di rumah, berpergian, masjid, pasar hingga lainnya," bebernya.

    "Adapun waktu melakukan takbir mursal, yaitu dimulai dari terbenamnya matahari malam Iduladha hingga imam melakukan takbiratul ihram Salat Iduladha," tambahnya.