Reporter: Umar Daud | Editor: Buniyamin
TANJUNG REDEB – Persoalan tapal batas di Kabupaten Berau masih menjadi Pekerjaan Rumah (PR) bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau.
Bupati Berau, Sri Juniarsih mendorong Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk segera menuntaskan tapal batas antar-kampung selama ini.
Dia mengatakan, masih ada beberapa tapal batas yang belum terselesaikan. Hal tersebut, tentu berpotensi menyebabkan persoalan kedepannya jika tidak diselesaikan.
"Tapi sudah ada beberapa yang berproses. Sudah saya sampaikan ke bidang yang menangani dan akan segera diselesaikan," ujarnya, (19/6/2024).
Meski begitu, ia mengaku, persoalan tapal batas terus muncul saat pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan.
"Tidak hanya satu atau dua kampung saja, tapi beberapa kampung belum selesai masalah tapal batas," tuturnya.
Bupati Sri menginstruksikan, OPD terkait untuk mempercepat penyelesaian tersebut." Semaksimal mungkin kita menginginkan permasalahan tapal batas ini bisa selesai cepat," tegasnya.
Permasalahan tapal batas antar-kampung ini, ditegaskannya menjadi atensi Pemkab Berau untuk segera diselesaikan.
"Selalu jadi usulan yang disampaikan berkali-kali. Ini menjadi atensi kita," tegasnya.
Ia berharap, OPD terkait menjadikan persoalan ini jadi perhatian khusus, agar tidak kembali diusulkan lagi oleh kepala kampung.
Jika tidak kunjung selesai, tegas Bupati, bisa saja akan ditarik garis langsung untuk memutuskan batas lahan yang bermasalah tersebut. "Saya kira tidak sulit. Kita akan selesaikan dengan merundingkan antar-kakam yang bermasalah," tandasnya. (Adv)